Jakarta, CNN Indonesia -- Presiden
Joko Widodo menyatakan susunan
kabinet periode 2019-2024 dapat diumumkan sebelum waktu pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Oktober mendatang.
"Kabinet bisa diumumkan kapan saja, enggak perlu nunggu Oktober," ujar Jokowi dalam pertemuan Dewan Pemimpin Redaksi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (14/8).
Jokowi mengatakan, susunan kabinet untuk periode kedua ini telah final. "Nama kabinet sudah final," katanya.
Jokowi memastikan jumlah kementerian dalam kabinet periode kedua nanti tetap sama dengan periode pertama yakni 34 orang. Hanya saja Jokowi menyebut bakal ada kementerian baru yang merupakan penggabungan dari kementerian sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jumlah masih sama, cuma ada beberapa kementerian yang dilebur dan ditambah," ujar Jokowi.
Salah satu kementerian itu, kata Jokowi, adalah kementerian investasi. "Kementerian investasi akan konsentrasi di digital dan kreatif," katanya.
Selain itu, di periode mendatang Kementerian Luar Negeri juga akan turut terlibat dalam diplomasi di bidang ekonomi.
Jokowi sebelumnya telah memastikan jumlah kementerian dalam kabinet periode kedua akan sama dengan periode pertama yakni 34 orang. Dengan demikian, tidak ada pengurangan atau penamabhan nomenklatur kementerian.
"Jumlahnya menteri 34," ucap Jokowi pada awal Agustus lalu.
Susunan menteri ini akan lebih banyak diisi kalangan profesional ketimbang parpol dengan porsi 55:45. Nama-nama menteri dari kalangan parpol disebut Jokowi telah disampaikan pada sembilan parpol pengusungnya di Pilpres 2019 lalu.
[Gambas:Video CNN] (yns/bmw/gil)