Jakarta, CNN Indonesia -- Polri mengklaim situasi di wilayah Jayapura,
Papua dan Manokwari,
Papua Barat hari ini mulai berangsur kondusif. Situasi di dua wilayah itu sempat memanas, Senin (20/8) kemarin.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo mengatakan di Jayapura, Papua misalnya masyarakat sudah bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Begitu juga di Manokwari, Papua Barat sudah mulai berangsur membaik.
"Papua Barat, khususnya Manokwari hari ini berangsur cukup baik. Aktivitas kegiatan masyarakat berangsur normal," kata Dedi di Mabes Polri, Selasa (20/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi menyampaikan, saat ini juga sudah ada tambahan personel pengamanan di Manokwari sebanyak empat SSK (satuan setingkat kompi) dari Polda Sulawesi Tenggara, Sulawesi Utara, serta Maluku.
"Sudah menempati posisi masing-masing dan yang terpenting kehadiran anggota di sana memastikan situasi dan menjamin betul-betul aman dan tertib," ujarnya.
Sementara itu, untuk wilayah Sorong, Papua Barat, Dedi mengungkapkan sampai saat ini memang masih ada aksi yang dilakukan oleh kurang lebih 500 orang.
Namun proses negosiasi antara aparat kepolisian dan tokoh masyarakat sampai saat ini masih terus dilakukan.
"Apa yang jadi aspirasinya akan diterima, ditampung ke pemerintah pusat. Situasi di Sorong boleh dikatakan cukup membaik," ucap Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menuturkan saat ini bandara di Sorong dan Manokwari juga sudah kembali beroperasi secara normal.
"Artinya secara umum situasi papua boleh dikatakan cukup kondusif," katanya.
Selain di Manokwari dan Jayapura, aksi protes juga terjadi di Sorong. Hari ini, Selasa (20/8), masyarakat dari berbagai wilayah di Kota Sorong kembali turun ke jalan melakukan aksi protes terkait insiden pengepungan asrama mahasiswa di Surabaya dan kejadian bentrok di Malang, Jawa Timur.
Berdasarkan laporan jurnalis Transmedia, Jersy Allen, massa melakukan long march dari berbagai titik. Titik berkumpul massa untuk melakukan aksi itu adalah di depan Kantor Wali Kota Sorong yang berada di Jalan Pendidikan. Mereka juga memblokade jalan.
"Semua terkonsentrasi di depan Kantor Wali Kota ini melakukan orasi. Belum ada pejabat yang terlihat menemui warga," ujar Jersy Allen dari dekat kantor Wali Kota Sorong, Selasa (20/8).
Massa mulai berkumpul di depan Kantor Wali Kota Sorong usai melakukan long march itu sekitar pukul 11.30 WIT. Sementara itu situasi di kota Sorong, dilaporkan Jersey bahwa terjadi pemblokiran jalan-jalan di dalam kota tersebut.
Sempat terjadi aksi pelemparan yang dilakukan sekelompok massa ke arah Gedung Disdukcapil Kota Sorong. Selain itu, juga ada aksi pembakaran lapak-lapak penjual yang dikumpulkan di persimpangan Jalan Pendidikan dan Jalan Maleo.
[Gambas:Video CNN] (dis/osc)