Soal Ceramah Salib, MUI Akan Undang Abdul Somad Sore Ini

CNN Indonesia
Rabu, 21 Agu 2019 09:51 WIB
MUI berencana mengundang Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk mengklarifikasi soal ceramah UAS tentang salib dan patung, Rabu (21/8) sore di kantor MUI.
Ustaz H. Abdul Somad. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan mengundang Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk mengklarifikasi video ceramah Abdul Somad tentang salib dan patung yang menjadi perbincangan di media sosial. Rencananya, Abdul Somad akan hadir ke gedung MUI, Jakarta Pusat, Rabu (21/8).

"Kami ingin menggali informasi dari beliau untuk mengetahui secara detail tentang kronologi permasalahan agar nantinya tidak salah dalam mengambil keputusan, maka kami perlu bertabayyun terlebih dulu dengan yang bersangkutan," kata wakil ketua umum MUI, Zainut Tauhid Saadi dalam pesan singkatnya.

Menurut Zainut, pertemuan rencananya akan datang di kantor MUI sekitar pukul 15.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Insyaallah beliau siap bertemu dengan kami hari ini," kata dia.
Undangan kepada Abdul Somad, kata Zainut, sesuai dengan hasil keputusan Rapat Pimpinan Harian MUI Selasa (20/8).

"Kami menyepakati akan mengundang Ustaz Abdul Somad (UAS) untuk bersilaturahmi sekaligus klarifikasi," katanya.

Zainut menambahkan MUI ingin memosisikan diri sebagai mediator atau penengah dalam menyelesaikan masalah ini.

"Kami berharap masalah ini cepat bisa diselesaikan sehingga tidak berlarut," katanya.

Video ceramah UAS soal salib dan patung beredar di media sosial sejak beberapa hari lalu dan menuai kontroversi. Sejumlah elemen masyarakat juga telah melaporkan UAS ke polisi karena ceramah itu dinilai sebagai bentuk penistaan agama.
UAS telah mengklarifikasi soal isi ceramahnya tersebut. Dia menegaskan bahwa substansi ceramahnya itu hanya sekadar menjawab pertanyaan dari salah satu jemaah dan bukan untuk merusak hubungan antarumat beragama di Indonesia.

UAS menjelaskan bahwa ceramah yang mengundang polemik itu dilakukan di Masjid An-Nur Pekanbaru sekitar tiga tahun lalu. Ia menjelaskan subtansi ceramah tersebut hanya untuk menjawab pertanyaan dari jamaah tentang patung dan kedudukan Nabi Isa AS yang tertera dalam Alquran dan Sunah Nabi Muhammad SAW.

Zainut mengatakan, MUI telah mengimbau kepada semua pihak untuk bersabar, tetap tenang, tidak terpancing dan terprovokasi oleh pihak-pihak yang sengaja ingin menciptakan keresahan di masyarakat dengan cara mengadu domba antarumat beragama.
[Gambas:Video CNN] (bmw/ugo)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER