Anies Godok Ingub Antisipasi Kekeringan Jakarta

CNN Indonesia
Sabtu, 24 Agu 2019 02:52 WIB
Gubernur DKI, Anies Baswedan menyebut Ingub antisipasi kekeringan akan jadi landasan para SKPD melakukan langkah ekstra mengantisipasi kekeringan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tengah menyiapkan Ingub guna antisipasi kekeringan. (CNN Indonesia/LB Ciputri Hutabarat)
Jakarta, CNN Indonesia -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bakal mengeluarkan Instruksi Gubernur (Ingub) mengantisipasi kekeringan akibat kemarau panjang di wilayah Jakarta.

Anies menyebut instruksi gubernur itu nantinya bakal menjadi landasan hukum untuk satuan kerja perangkat daerah (SKPD) serta BUMD dan pihak swasta melakukan pengelolaan air bersih di Jakarta.

"Sekarang sedang disiapkan (Ingub), terkait dengan penggunaan sumber daya ekstra supaya mereka punya dasar hukum untuk melakukan kegiatan-kegiatan ekstra," tutur Anies di Mapolda Metro Jaya, Jumat (23/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disampaikan Anies, saat ini pihaknya juga telah melakukan pemetaan daerah atau wilayah mana yang mengalami kekeringan.
"Kita punya petanya, mana wilayah yang sering banjir, mana wilayah yang sering kekurangan air. Di tempat-tempat itu nanti kita akan lakukan langkah esktra," ujarnya.

Namun Anies tak menjelaskan apa langkah ekstra yang ia maksud untuk mengantisipasi kekeringan itu. Ia hanya menegaskan bahwa langkah ataupun upaya antisipasi itu bakal dilakukan oleh semua pihak, termasuk pihak swasta yakni Palyja dan Aetra.

"Semua yang ada di dalam lingkungan DKI kita akan libatkan," ucap Anies.
Sebelumnya, Anies juga meminta masyarakat agar menghemat penggunaan air bersih untuk mengantisipasi kekeringan akibat kemarau panjang. Menurutnya, warga di luar Jakarta yang terdampak kemarau panjang juga melakukan hal serupa.

"Karena itu di seluruh, tidak hanya Jakarta, saya rasa siapapun sudah harus lebih hemat dalam penggunaan air. Apapun kegiatan kita, sebisa mungkin lebih hemat dalam penggunaan air," kata Anies di DPRD DKI Jakarta, Kamis (22/8).

Anies juga berpesan agar warga bisa menggunakan saluran air secara bijak. Dia menyarankan itu karena air yang telah digunakan akan menuju ke hilir dan dikelola kembali.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa musim kemarau tahun ini akan berlangsung hingga Oktober atau November mendatang. Hujan diperkirakan baru akan turun pada akhir November atau awal Desember.
[Gambas:Video CNN] (dis/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER