Jakarta, CNN Indonesia -- Polisi mengungkapkan ayah dan anak yang jasadnya ditemukan terbakar di dalam mobil di daerah
Sukabumi, Jawa Barat, meninggal setelah diberi
racun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan pelaku AK alias EK yang juga merupakan istri korban memberikan racun tersebut di kediaman mereka di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Racun itu, kata dia, diberikan kepada korban lewat eksekutor yang telah disewa atau dibayar oleh AK pada Jumat (23/8).
"Tersangka A dan S ini kemudian memberikan racun kepada korban (Edi) diminum dengan harapan langsung meninggal, setelah lemas dia (korban) dicek-cek ternyata itu tidak bergerak, dianggap sudah meninggal," tutur Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (27/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, AK menyuruh anaknya yang berinisial L untuk memberi minuman keras kepada anak korban hingga mabuk dan tak sadarkan diri. Kemudian, anak korban dibekap dan setelahnya dianggap telah meninggal.
"Jadi ibu (AK) dan anaknya (K) kemudian dengan A dan S terlibat dalam kegitaan pembunuhan itu," ucap Argo.
Setelah kedua korban dipastikan tewas, para pelaku kemudian membawa keduanya ke Sukabumi, Jawa Barat. Jasad kedua korban itu lalu dibakad di dalam sebuah mobil pada Minggu (25/8).
Argo mengungkapkan pada saat aksi pembakaran itu dilakukan, anak pelaku berinisial K diketahui ikut terkena sambaran api sehingga mengalami luka bakar.
Yang bersangkutan saat ini masih menjalani perawatan medis di rumah sakit akibat mengalami luka barat 30 persen.
Sebelumnya, polisi telah menangkap AK alias EK di Cilandak, Senin (26/8) kemarin. Sedangkan dua eksekutor yakni A dan S ditangkap di Lampung pada Selasa (27/8).
[Gambas:Video CNN] (dis/arh)