Polisi Kembali Ciduk Pembuang Bangkai Babi Hog Cholera

CNN Indonesia
Kamis, 21 Nov 2019 01:27 WIB
Polrestabes Medan kembali mengamankan pelaku yang hendak membuang seekor bangkai babi yang diangkut menggunakan becak barang.
Polisi mengamankan seorang pembuang bangkai babi. (Foto: CNN Indonesia/ Farida)
Medan, CNN Indonesia -- Polrestabes Medan kembali meringkus pembuang bangkai babi yang terjangkit virus hog cholera. Bangkai babi tersebut rencananya akan dibuang di Ladang.

Pelaku Liker Naibaho (33) warga Jalan Tangkuk Bongkar IV No 92 Medan Denai diamankan dengan seekor bangkai babi yang diangkut menggunakan becak barang.

"Benar, tim Kopasjiba Polrestabes Medan mengamankan seorang sopir becak barang sedang membawa seekor bangkai babi yang akan dibuang ke ladang," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Eko Hartanto di Medan, Rabu (20/11).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan terhadap Liker berawal ketika Tim Kopasjiba Polrestabes Medan sedang melakukan patroli di wilayah jalan Mandala by pass. Tiba-tiba ada becak barang yang dicurigai membawa babi dalam karung.

"Kemudian tim membuntuti becak sampai di Jalan Slamet, Kataren. Selanjutnya tim melakukan pemeriksaan terhadap becak yang dicurigai," terangnya.

"Saat pemeriksaan, benar ditemukan ada seekor bangkai babi di dalam karung," ungkapnya.

Selanjutnya pelaku dan barang bukti diboyong ke Mapolrestabes Medan untuk dilakukan pemeriksaan.

"Pelaku diamankan bersama barang bukti 1 ekor bangkai babi, satu unit becak barang dan 1 keranjang sampah," jelasnya.

Sementara itu salah seorang pelaku lainnya melarikan diri. Hasil interogasi diketahui pelaku bersama temannya membawa becak motor yang dilengkapi keranjang sampang berisi satu bangkai babi dibungkus karung goni.

"Mereka juga mendapatkan upah senilai Rp30 ribu dari kawan yang melarikan diri. Tim terus melakukan pengembangan untuk mendalami pelaku atau peternak yang diduga membuang bangkai babi sembarangan," ungkapnya.

[Gambas:Video CNN] (fnr/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER