Terjerat Sabu, Dua Komika Terancam Hukuman Bui 5 Tahun

CNN Indonesia
Sabtu, 31 Agu 2019 16:31 WIB
Dua komika yang ditangkap polisi karena dugaan mengonsumsi sabu yaitu DN dan RN terancam hukuman penjara minimal lima tahun.
Dua orang komika yakni Dani Wijaya Wardhana alias DN dan Alfonsus Renato Fenady alias RN ditangkap pihak kepolisian terkait kasus penyalahgunaan narkoba. (Dok. Humas Polres Metro Tangerang)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua orang komika yakni Dani Wijaya Wardhana alias DN dan Alfonsus Renato Fenady alias RN ditangkap pihak kepolisian atas tuduhan penyalahgunaan narkoba jenis sabu dan terancam hukuman lima tahun penjara.

Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Abdul Karim mengatakan penangkapan terhadap keduanya bermula dari informasi masyarakat tentang peredaran narkoba pada 19 Agustus lalu. Dari informasi itu, kemudian dibentuk satu tim untuk menyelidiki dan melakukan pemantauan.

"Dilakukan pembuntutan dari daerah Cipadu Kota Tangerang sampai ke Jakarta Pusat di sebuah kos-kosan kosong yang beralamat di Jalan Salemba Tengah," kata Abdul dalam keterangan yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (31/8).

Abdul mengatakan kepolisian kemudian memantau kos-kosan tersebut selama satu minggu untuk mengetahui aktivitas yang terjadi di sana. Kedua komika kemudian ditangkap pada Minggu (25/8) lalu sekitar pukul 03.00 WIB.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditangkap saudara RN dan DN dengan barang bukti," ujarnya.

Dalam penangkapan itu, polisi mengamankan barang bukti berupa satu paket sabu seberat 0,65 gram, satu paket sabu seberat 0,32, gram, serta alat hisap.

Dari hasil pemeriksaan, kata Abdul, keduanya mengaku mendapatkan barang haram itu dari seseorang berinisial RI yang saat ini masih dalam pengejaran.

"Sabu diperoleh dengan cara membeli dari saudara RI," ucap Abdul.

Lebih lanjut, atas perbuatannya kedua komika itu dikenakan Pasal 114 ayat 1 jo Pasal 132 ayat 1 sub ke 1 Pasal 112 ayat 1 sub ke 2 Pasal 127 ayat 1 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Ancaman hukuman paling singkat lima tahun," kata Abdul.
(dis/vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER