Akun Resmi Gerindra Sentil PSI soal Mobil Parkir di Trotoar

CNN Indonesia
Senin, 02 Sep 2019 16:42 WIB
PSI yang dikenal sebagai pembela hak pejalan kaki, mendapat sentilan dari akun Twitter Gerindra yang mengunggah foto mobil operasional PSI terparkir di trotoar.
Ilustrasi Partai Gerindra. (CNN Indonesia / Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Akun Twitter resmi milik Partai Gerindra menyentil Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengenai mobil partai yang parkir di atas trotoar. Akun itu menyinggung soal pelanggaran mengambil alih sebagian bidang trotoar yang seharusnya untuk pejalan kaki.

"Yang salah jika trotoar jadi tempat parkir mobil seperti ini @exelflores21," tulis Gerindra seperti yang dikutip di akun Partai Gerindra @Gerindra, Senin (2/9).

Kicauan itu dibarengi dengan tautan foto mobil berlabel PSI terparkir di atas trotoar dan 'memotong' blok kuning penuntun bagi penyandang disabilitas.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak bahwa mobil tersebut terparkir di depan DPP PSI di kawasan Jalan Wahid Hasyim Ashari, Jakarta Pusat.
Wakil Ketua DPRD DKI sementara Syarif menyatakan gambar tersebut menunjukkan sikap PSI tidak konsisten soal keberpihakan kepada pejalan kaki.

"Ini menunjukkan inskonsistensi PSI ya. Kemarin kan banyak mengkritik soal penggunaan trotoar. Sekarang mobilnya sendiri yang kena," kata Syarif kepada CNNIndonesia.com, Senin (2/9).

Syarif menyarankan PSI agar lebih dahulu menerapkan sikap politiknya di internal partai sebelum mengeluarkan pendapatnya. Syarif pun berharap agar PSI bisa membenahi dan menertibkan para kader yang masih nakal menduduki trotoar.

"Kalau di internal rapi, ya boleh lah kritik sana sini baru cerita soal trotoar. Sama ditindaklah itu mungkin kader-kadernya yang melanggar seperti apa. Supaya tidak hanya ngomong doang," lanjut dia.

Keberpihakan PSI terhadap pejalan kaki merujuk pada gugatan politikus PSI William Aditya dan Zico Leonard terhadap Peraturan Daerah (Perda) Nomor 8 Tahun 2007 tentang Ketertiban Umum.
Dua anggota DPRD DKI terpilih PSI itu menggugat pasal 25 ayat 1 tentang kewenangan Gubernur DKI Jakarta memberikan izin trotoar dan jalan sebagai tempat usaha PKL. 

Gugatan itu dimenangkan oleh PSI di Mahkamah Agung. Kini DKI sedang mencari cara untuk mengeksekusi putusan MA tersebut.

PSI Minta Maaf

Ketua DPW PSI Jakarta Michael Sianipar mengonfirmasi bahwa foto benar dan kejadiannya sudah lama. Partai juga disebutnya sudah meminta maaf pada Agustus 2019 dan melakukan konferensi pers terkait foto itu.

"Itu foto-foto lama yang dikumpulin. Sekjen sudah minta maaf dan sudah menertibkan," kata Michael kepada CNNIndonesia.com.
Senada, Ketua Fraksi PSI M Idris menyatakan pihaknya sudah meminta maaf atas kejadian di DPP tersebut. Kata Idris foto tersebut sudah lama yakni saat kampanye berlangsung.

"Itu sudah lama, lihat spanduk hitam kanan atas, itu masa kampanye," kata Idris.

Idris menjamin tidak akan ada anggotanya yang melakukan pelanggaran serupa.

"Kami sudah meminta maaf dan sudah ada perbaikan SOP kerja kepada seluruh tim keamanan kami agar menjaga tidak ada yang parkir di trotoar," kata dia.

[Gambas:Video CNN] (ctr/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER