Jakarta, CNN Indonesia -- Wali Kota
Jayapura Benhur Tomi Mano meminta dinas pendidikan setempat untuk mengaktifkan lagi kegiatan sekolah mulai Kamis (5/9), setelah kegiatan belajar mengajar diliburkan sekitar sepekan akibat demonstrasi berujung
kerusuhan pada 29 Agustus 2019.
"Saya sudah meminta Kadis Pendidikan Kota Jayapura untuk memberitahukan kepada kepala sekolah agar kegiatan belajar mengajar kembali diaktifkan," katanya di Sentani, Rabu (4/9) seperti dilansir
Antara.
Ia mengatakan kegiatan belajar mengajar di sekolah sudah bisa diaktifkan lagi karena situasi keamanan di Jayapura kini sudah benar-benar kondusif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benhur pun meminta warga tidak khawatir atau takut beraktivitas, apalagi aparat keamanan sampai sekarang masih berjaga-jaga di bagian-bagian kota.
"Mudah-mudahan kondisi seperti ini dapat terus dipertahankan sehingga seluruh warga dapat beraktivitas tanpa diliputi ketakutan," katanya.
Pada 29 Agustus, massa berdemonstrasi di Jayapura untuk menentang tindakan rasialis terhadap mahasiswa Papua. Demonstrasi itu diwarnai dengan aksi perusakan dan pembakaran.
Namun, sejak Senin (2/9) situasi keamanan di Jayapura sudah kembali kondusif dan warga mulai beraktivitas sebagaimana biasa. Aparat TNI dan Polri terlihat masih berjaga-jaga di beberapa bagian Kota Jayapura.
Menkopolhukam: Kondisi Papua-Papua Barat Berangsur KondusifSementara itu di Jakarta, Menkopolhukam Wiranto mengklaim kondisi Papua-Papua Barat berangsur-angsur kondusif setelah terjadi kerusuhan. Ia mengatakan masyarakat mulai kembali menjalan aktifitas seperti biasa.
"Kami bersyukur perkembangan di provinsi Papua-Papua Papua Barat secara umum tetap kondusif dan aktifitas masyarakat kembali normal," ujar Wiranto di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (4/9).
Wiranto menuturkan pelayanan publik di Papua-Papua Barat juga sudah kembali berjalan, khususnya di perkotaan. Ia juga menegaskan layanan transportasi, seperti di bandar udara, pelabuhan, hingga terminal sudah mulai beroperasi seperti semula. Hal lain yang juga sudah kembali berjalan adalah pom bensin (SPBU). Ia mengatakan Pertamina sudah kembali mendistribusikan BBM ke SPBU yang sempat ditutup karena terjadi kerusuhan.
Selain itu, pasar tradisional hingga pengiriman peti kemas juga sudah mulai berlangsung normal operasinya.
"Pemerintahan, (fasilitas) kesehatan, perbankan, PDAM sudah dapat berfungsi. Hanya PDAM yang perlu perbaikan lagi karena ada kerusakan akibat kerusuhan kemarin," ujar Wiranto.
 Menkopolhukam Wiranto. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Sementara untuk listrik, Wiranto menyampaikan PLN masih melakukan perbaikan di sejumlah titik di Papua-Papua Barat. Walaupun begitu, sambungnya, secara umum aliran listrik sudah mengalir.
"Lalu Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan dibantu aparat sementara ini terus membersihkan puing-puing akibat perusakan, akibat kebakaran untuk kemudian nanti akan dilajutkan proses rehabilitasi dan rekonstruksi oleh PUPR," ujar Wiranto.
Adapun terkait dengan rehabilitasi dan rekonstruksi bangunan akibat kerusuhan, Wiranto mengklaim pemerintah telah menyiapkan anggaran. Namun, ia tak merinci besaran dana yang dialokasikan oleh negara untuk hal tersebut.
Selanjutnya, Wiranto menyampaikan tokoh agama, masyarakat, dan adat Papua-Papua Barat terus melakukan koordinasi dan upaya untuk memelihara kedamaian. Khusus di Papua, ia menyebut telah diselenggarakan Forum Kepala Daerah di seluruh wilayah tanah Tabi di Sentani.
Korban Akibat KerusuhanWiranto menyampaikan masyarakat yang meninggal akibat kerusuhan di Papua beberapa waktu lalu sebanyak empat orang. Sementara yang mengalami luka-luka berjumlah 15 orang.
"Papua Barat malah meninggal dunia nihil. Luka-luka juga nihil. Luka ringan memang ada tapi tidak dihitung itu," ujar Wiranto.
Sementara korban meninggal dunia dari sisi aparat, Wiranto membeberkan sebanyak satu personel TNI meninggal di Papua. Sebanyak dua personel Polri, lanjutnya, mengalami luka-luka.
"Sedang di Papua Barat, TNI-Polri tidak ada yang meninggal, tapi yang luka-luka ada ini dua orang," ujarnya.
(antara, jps/kid)