Polisi Benarkan Video Korban Sebelum Kecelakaan di Nganjuk

CNN Indonesia
Rabu, 11 Sep 2019 04:30 WIB
Polisi membenarkan video yang viral di media sosial diduga merupakan korban sebelum terjadinya kecelakaan antara Innova dengan Bus Mira di Nganjuk, Jatim.
Ilustrasi kecelakaan. (Istockphoto/rvimages).
Surabaya, CNN Indonesia -- Media sosial digegerkan dengan sebuah tayangan video yang menampilkan sejumlah empat orang anak muda yang tengah menaiki mobil. Video itu diduga merupakan rekaman para korban sebelum kecelakaan maut antara Toyota Kijang Innova dengan Bus PO Mira di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.

Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanya Wiranta membenarkan video yang viral itu dibuat mereka sebelum mobil Innova bernopol AE 567 SC itu menabrak Bus PO Mira bernopol S 7190 US di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor, Nganjuk, Senin (9/9) siang. Tiga dari keempat orang di Innova tewas di tempat.

"Video tersebut memang ada. Dan kemungkinan diambil sebelum kecelakaan," kata AKBP Dewa, saat dikonfirmasi, Selasa (10/9).

Dalam video itu terlihat mereka sempat melakukan candaan soal kecelakaan. Dalam video berdurasi 21 detik tersebut, mulanya terlihat seorang perempuan mengenakan baju kuning sedang memakai make up. Wanita ini duduk di kursi tengah.
Selain itu ada pula dua laki-laki yang duduk di kursi depan, salah satu di antara mereka memegang kemudi, satu lainnya perekam video. Lalu, di bagian jok belakang, ada juga sesosok anak muda yang berbaju merah sedang tiduran.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di tengah video, tiba-tiba terdengar suara seorang laki-laki yang melontarkan candaan tentang insiden tabrakan.

"Iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau saya nanti nabrak-nabrak)," kata laki-laki yang tertidur di kursi paling belakang.

Kemudian, terdengar pula suara laki-laki lain yang menimpali candaan tersebut, dengan candaan tentang kecelakaan.

"Gawekno aku cerita nabrak-nabrak" (Buatkan saya cerita kecelakaan)," ujarnya, lalu terdengar pula sahutan tawa.
[Gambas:Instagram]
Dewa menjelaskan kecelakaan itu terjadi ketika Innova yang dikendarai Panji Wisnu Kusuma (21) melaju dari arah barat atau Madiun menuju ke timur atau Surabaya. Saat itu dia bersama tiga orang lainnya di dalam mobil tersebut.

Diduga, Panji mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi. Saat melaju di Jalan Raya Surabaya-Nganjuk tiba-tiba saja mengalami oleng dan berpindah lajur.

"Jadi memang sopir berkecepatan tinggi. Tiba-tiba pindah jalur begitu saja," ujar AKBP Dewa.
Dari arah berlawanan tiba-tiba melaju Bus Mira yang dikemudikan Tri Surmayanto (53), warga Kabupaten Magelang Jatim.

"Bus yang berjalan dari arah timur ke barat diperkirakan melaju dengan kecepatan sedang, karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menghindar lagi terjadilah kecelakaan lalu lintas," katanya.

Akibatnya kecelakaan tersebut, tiga orang penumpang Innova tewas, dengan rincian dua orang meninggal dunia di lokasi, satu lainnya di rumah sakit. Sementara satu penumpang Innova selamat dan mengalami luka ringan, yakni Tohir.

Kemudian juga sopir bus Tri Sumaryanto (53), warga Desa Jambewangi, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang juga mengalami luka ringan.

"Satu penumpang lainnya mengalami luka berat. Dan sopir bus mengalami luka ringan," katanya.

[Gambas:Video CNN] (frd/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER