Jakarta, CNN Indonesia -- Suku Dinas Perhubungan (
Dishub) Jakarta Selatan menyebut akan melakukan penutupan jalur terowongan bawah tanah (underpass)
Pasar Minggu, menyusul revitaliasi jembatan penyeberangan orang (JPO).
"Akan ditutup dua jalur underpass untuk kepentingan pengangkutan material," kata Kepala Suku Dishub Jakarta Selatan, Christianto kepada
CNNIndonesia.com, Jumat (13/9).
Penutupan akan diberlakukan selama dua hari pada waktu-waktu tertentu sejak Jumat (13/4) malam. Pada Jumat malam, penutupan underpas akan dilakukan pada pukul 23.00-04.00 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sementara tanggal 14 pukul 04.00 WIB hingga pukul 23.00 jalur underpass dari Depok menuju Pancoran ditutup hanya satu jalur, satu jalur lagi masih bisa digunakan," jelas dia.
Kemudian pekerjaan tahap II pada tanggal 14 pukul 23.00 hingga keesokan harinya pukul 04.00 WIB akan ada penutupan simpang Jalan Pasar Minggu, Jalan Ragunan Raya dan Underpass.
Atas kegiatan revitaliasi tersebut, lalu lintas dari arah Pancoran ke Depok dialihkan melalui Jalan Pejaten-Jalan Sawo Manila-Jalan Salihara-Jalan Ragunan Raya dan kembali ke Jalan Pasar Minggu.
"Lalu lintas dari arah Depok ke Pandoran bisa melalui Jalan Pertanian III-Jalan Raya Ragunan dan putar balik di depan Litbang Pertanian-Jalan Salihara-Jalan Sawo Manila=Jalan Pejaten dan Jalan Pasar Minggu," kata dia.
Dengan ada rekayasa lalu lintas tersebut diharapkan masyarakat bisa menghindari ruas jalan tersebut. Ia juga berharap masyarakat bisa mematuhi rambu lalu lintas yang sudah ditetapkan petugas.
Diketahui, JPO di Pasar Minggu, Jakarta Selatan mengalami insiden ambruk pada September 2016. Dari peristiwa itu, tercatat empat orang tewas.
Selain karena diduga sudah tak kokoh, jembatan roboh karena diterpa angin kencang dan hujan deras yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya. Selain korban tewas dan luka, jembatan yang ambruk itu juga menimpa tiga mobil yang tengah melintas di bawahnya.
[Gambas:Video CNN] (ain/ctr/ain)