Jenazah Fuad Amin Dimakamkan di Bangkalan Pukul 10 Pagi

CNN Indonesia
Selasa, 17 Sep 2019 04:22 WIB
Jenazah Fuad Amin masih menunggu kedatangan sejumlah kerabat yang masih berada di Singapura.
Mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kalimat Tauhid dan isak tangis mengiringi kepergian jenazah Mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron, menuju rumah dukanya di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur.

Jenazah Fuad, ditutup kain berwarna hijau, dan diangkut menggunakan Ambulans RSUD dr Soetomo, dari Graha Amerta, Surabaya, Senin (16/9).

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, yang bertakziah, mengungkapkan bahwa jenazah Fuad akan dimakamkan di Bangkalan, Selasa (17/9), besok pagi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemakaman Fuad tersebut baru dilakukan Selasa lantaran pihak keluarga masih menunggu satu orang puteri almarhum yang tengah berada di Singapura.

"Rencana (dimakamkan) pukul 10.00 WIB, karena ada salah satu putri beliau yang flight pagi dari Singapura," kata Khofifah.
Mantan menteri sosial itu juga mengatakan dirinya, turut berbela sungkawa atas meninggalnya Fuad. Ia pun menaruh hormat pada Fuad.

"Beliau adalah cicit dari inisiator pendiri NU, Syaichona Kholil, Bangkalan. Beliau kategori inisiator NU pasti kita menghormati seluruh keluarga besar inisiator NU," kata dia.

Tak hanya itu, secara pribadi, dirinya mengaku mengenal Fuad sudah sejak lama, dan seringkali menjalin komunikasi.

"Saya mengenal beliau cukup lama, termasuk mengenal ayahanda (Amin Imron) beliau dulu bersama-sama di DPR dan seterusnya. Kita sebetulnya punya komunikasi cukup lama," kata dia.

Bahkan, kedekatan dengan keluarga Fuad itu, membuat Khofifah diangkat menjadi kakak angkat Latif. Ia menyebutkan komunikasi terakhirnya dilakukan 2 bulan lalu.

"Saya sampaikan bahwa pesannya Kiai Fuad, saya diminta menjadi kakak asuh membimbing. Tadi saya sampaikan Bupati Bangkalan. Terkahir dua bulan yang lalu, saya ditelepon dengan kalimat yang sama," katanya.
Sebelumnya, pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soetomo, Surabaya membenarkan kabar meninggalnya Mantan Bupati Bangkalan, Fuad Amin Imron. Dugaan sementara, Fuad meninggal akibat serangan jantung.

Hal itu diungkapkan langsung oleh Humas RSUD Dr Soetomo Dr Pesta Parulian. Ia menyebutkan Fuad sudah dirawat di Graha Amerta RSUD dr Soetomo sejak Sabtu (14/9) lalu.

"Benar dirawat di Graha Amerta sejak tanggal 14 September 2019 pukul 16.05. Dugaan serangan jantung," kata Pesta saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (16/9).
[Gambas:Video CNN] (frd/ain)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER