Polri Klaim Sudah Selesaikan Investigasi Kasus Listrik Padam

CNN Indonesia
Selasa, 17 Sep 2019 19:54 WIB
Kepolisian menyatakan saat ini sedang menunggu kesimpulan dari hasil investigasi kasus listrik padam di Jakarta dan beberapa daerah lain.
Karopenmas Polri Dedi Prasetyo menyebut pihaknya sudah selesai menyelidiki kasus listrik padam. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian menyatakan telah menyelesaikan investigasi terhadap kasus listrik padam secara masif dan akan mengumumkannya dalam waktu dekat.

Sebelumnya, pemadaman listrik terjadi di wilayah Jakarta dan sebagian Banten, Jawa Barat, serta Jawa Tengah, pada Minggu (4/8). Beberapa wilayah masih padam hingga Senin (5/8). Polri pun membentuk tim investigasi yang beranggotakan 30 orang untuk menyelidiki hal tersebut.

"Sudah selesai, tinggal nunggu, nanti diumumkan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (17/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dedi mengatakan saat ini pihaknya sedang menunggu pembentukan kesimpulan dari hasil investigasi tersebut.

"Ya seperti yang disampaikan Kapolda Jateng, nunggu pendalaman kesimpulan dahulu," kata Dedi.

Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Rycko Amelza Dahniel mengatakan akan segara merilis hasil investigasi itu.

Diberitakan, tim investigasi dibentuk untuk mencari tahu dugaan tindak pidana dalam kasus listrik PLN itu.

"Sesuai fakta hukum tim akan menyampaikan kalau misal ada hal dari penyelidikan bisa ditingkatkan ke penyidikan, maka dinaikkan," katanya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Rabu (7/8).

Sejauh ini, lebih dari 20 saksi terkait peristiwa black out itu dinyatakan telah diperiksa.

PLN menjelaskan bahwa penyebab listrik padam adalah gangguan pada sisi transmisi Ungaran dan Pemalang 500 kV. Hal ini mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kegagalan.

Akibatnya, seluruh pembangkit di sisi tengah dan barat Jawa mengalami gangguan (trip). Aliran listrik kemudian padam di wilayah Jabodetabek, sebagian Jawa Barat dan Jawa Tengah.

[Gambas:Video CNN] (ani/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER