Jakarta, CNN Indonesia -- Rumah sakit menggratiskan biaya pengobatan bagi
mahasiswa korban bentrokan dalam aksi unjuk rasa di depan Gedung
DPR/MPR RI, Jakarta.
Manajer Medis Rumah Sakit Bhakti Mulia dr Sally menyampaikan semua biaya pengobatan massa aksi akan ditanggung oleh Kementerian Kesehatan.
"Memang kebijakan dari rumah sakit untuk digratiskan, semua gratis sampai selesai," kata Sally saat ditemui
CNNIndonesia.com di RS Bhakti Mulia, Jakarta, Selasa (24/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasien yang datang langsung akan dilayani di unit gawat darurat (UGD). Kemudian pihak kerabat diminta untuk mendaftarkan identitas ke pihak rumah sakit sebagai pertanggungjawaban ke Kemenkes.
Hingga sekitar pukul 19.00 WIB, kata Sally, sudah ada tujuh orang mahasiswa yang ditangani pihaknya. Rata-rata mahasiswa mengalami kelelahan dan dehidrasi.
Beberapa di antaranya juga terkena gas air mata, sehingga pernapasannya terganggu. Namun belum ada pasien yang butuh rawat inap.
"Yang terkena gas air mata, matanya kita bersihkan, lalu kita berikan bantuan oksigen," tutur dia.
Sebelumnya, bentrokan antara mahasiswa dan aparat keamanan tak terhindarkan. Massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR sejak pagi untuk menuntut pencabutan beberapa revisi undang-undang kontroversial.
[Gambas:Video CNN] (ain/dhf/ain)