Jakarta, CNN Indonesia --
Kericuhan kembali terjadi di
DPR, namun kali ini sejumlah pelajar ikut melakukan aksi unjuk rasa.
Aksi itu kemudian memicu polisi menembakkan 10 kali gas air mata di belakang gedung DPR Senayan, tepatnya Jalan Palmerah Timur, Jakarta, Selasa (25/9).
Pantauan
CNNIndonesia.com, tembakan tersebut dilepaskan polisi setelah pedemo yang didominasi pelajar itu melempari petugas dengan batu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian bermula ketika massa itu menyemut depan pintu belakang Gedung MPR/DPR/DPD. Polisi kemudian menembakkan gas air mata dan membuat massa kocar-kacir berhamburan. Massa kemudian membalasnya dengan melempari petugas.
Massa kemudian melemparkan petasan ke arah petugas dan ke dalam Gedung MPR/DPR/DPD. Beberapa dari massa juga masih melalukan aksi pelemparan batu sambil mengucapkan kata-kata kasar ke arah aparat kepolisian.
Demonstran sebagian besar pelajar sekolah berpakaian putih abu-abu, pramuka, hingga putih biru. Mereka juga membakar sesuatu seperti sampah di salah satu sudut pagar.
Massa sempat bubar, namun kembali berkumpul kembali. Aksi lempar batu dibalas tembakan gas air mata kembali terjadi.
[Gambas:Video CNN] (mts/asa)