Jakarta, CNN Indonesia --
Polisi mengalihkan arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan di sekitar
DPR akibat aksi #STMMelawan yang didominasi pelajar di sekitar gedung DPR/MPR, Rabu (25/9).
"Ada rekayasa lalu lintasnya, saat ini jalur sudah ada yang kita tutup," kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Made Agus saat dikonfirmasi.
Kata Agus, rekayasa lalu lintas tersebut masih bersifat situasional, artinya tergantung pada situasi dan kondisi di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Rekayasa lalinnya masih situasional ya," ucap Agus.
Gedung DPR sejak Rabu pagi (25/9) didatangi sejumlah pelajar. Pantauan
CNNIndonesia.com, ada puluhan pelajar yang tiba sejak pukul 09.45 WIB. Ada yang memakai seragam pramuka, ada pula yang berseragam putih abu. Polisi saat ini berupaya untuk memisahkan massa pelajar dan massa yang diduga perusuh.
Massa sempat melakukan aksi bakar-bakaran di depan pintu masuk pejalan kaki belakang kompleks parlemen Senayan itu. Tak ada spanduk berisi tuntutan aksi. Tak ada bendera dalam aksi tersebut.
Aksi itu sempat membuat arus lalu lintas di sekitar DPR/MPR macet.
Berikut rekayasa lalu lintas yang dilakukan oleh kepolisian:
- Jalan Gatot Subroto yang mengarah ke Slipi ditutup di bawah flyover Ladogi diarahkan ke Gerbang Pemuda
- Jalan Gerbang Pemuda yang arah ke kiri ditutup dibelokan ke kiri ke arah Jalan Asia Afrika ke Jalan Senayan dan Jalan Pakubuwono
-Jalan Asia Afrika ke arah Jalan Gerbang Pemuda ditutup diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar dibelok ke kiri Jalan Tentara Pelajar
- Jalan Tentara Pelajar dari arah Manggala Wanabakti di trafic light ditutup ke Jalan Lapangan Tembak diluruskan ke Jalan Tentara Pelajar arah ke Permata Hijau dan Kebayoran Lama
- Jalan Tentara Pelajar pojok Jalan Gatot Subroto ditutup untuk mencegah lawan arus dan putar balik kendaraan.
[Gambas:Video CNN] (dis/ugo)