Jakarta, CNN Indonesia --
Polda Metro Jaya memulangkan 56
mahasiswa yang sebelumnya diamankan usai aksi demonstrasi yang berujung kerusuhan di sekitar Gedung DPR/MPR.
Diketahui, polisi mengamankan sebanyak 94 orang aksi demo yang berlangsung, Selasa (24/9) lalu.
"Jadi bahwa dari adik-adik mahasiswa ke 56 orang ini ini bagian yang kita serahkan ke universitas mereka masing-masing untuk dilakukan pembinaan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (26/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Argo, dengan pembinaan yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian, para mahasiswa tersebut bisa melanjutkan kuliahnya dengan baik sehingga bisa memberikan manfaat bagi bangsa.
"Adik-adik bisa melanjutkan kuliah, belajar, dengan harapan nanti semua bisa baik dan berguna bagi bangsa negara," tuturnya.
Argo menuturkan 56 mahasiswa yang dipulangkan itu berasal dari Universitas Buana Perjuangan Karawang dan Universitas Singaperbangsa Karawang.
Dalam proses pemulangan ke universitas, para mahasiswa itu bakal dikawal oleh Polres Karawang hingga tiba di kampusnya masing-masing.
Sedangkan untuk 38 orang lainnya yang masih belum dipulangkan, kata Argo, masih akan menjalani proses pemeriksaan lanjutan.
"Kita akan lakukan proses selanjutnya," ucap Argo.
Sebelumnya, polisi menangkap 94 orang dalam aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR yang berakhir ricuh pada Selasa (24/9) lalu.
"Kita sudah amankan beberapa orang, itu lebih kurang jumlahnya sebanyak 94 orang," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Gatot Eddy Pramono di Mapolda Metro Jaya, Rabu (25/9).
[Gambas:Video CNN] (dis/dal)