Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua DPP
PDIP Ahmad Basarah menyatakan partainya secara remi mendukung
Bambang Soesatyo atau Bamsoet dari Fraksi Partai Golkar sebagai calon
ketua MPR periode 2019-2024. Keputusan terhadap dukungan itu diambil sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Partai kami akan mendukung Bambang Soesatyo dari Fraksi Partai Golkar sebagai calon Ketua MPR," kata Basarah dalam keterangan resminya, Rabu (2/10).
Basarah menyatakan keputusan tersebut diambil dengan pertimbangan demi tegaknya demokrasi Pancasila di Indonesia. Kata dia, salah satu cirinya adalah parpol pemenang pemilu berbagi kekuasaan dengan parpol peserta pemilu lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, Basarah menambahkan bahwa penerapan demokrasi Pancasila bukan terejawantahkan ketika parpol pemenang pemilu mengambil semua lini kekuasaan atau
the winner take all.
"Sehingga kursi Ketua MPR kami serahkan kepada parpol lain karena Ketua DPR sudah dipimpin oleh kader PDI Perjuangan dan jabatan Presiden yang juga dijabat oleh kader PDI Perjuangan," kata Basarah.
Meski demikian, Basarah mengaku PDIP memberikan empat prasyarat penting bagi Bamsoet agar mulus menjadi Ketua MPR. Syarat pertama, kata dia, PDIP meminta agar pemilihan Ketua MPR harus dilakukan secara musyawarah dan mufakat serta sedapat mungkin menghindari voting.
"PDI Perjuangan mempersilahkan Fraksi Partai Golkar untuk melobi parpol lain agar mendukung pemilihan secara musyawarah mufakat," kata dia.
Syarat kedua, Basarah menyatakan PDIP meminta kepada Bamsoet dan Fraksi Partai Golkar berkomitmen mengawal jalannya pemerintahan Jokowi sesuai konstitusi sampai berakhirnya masa jabatan 2024.
Syarat ketiga, Basarah meminta Bamsoet untuk mendukung kelanjutan rencana amandemen terbatas UUD 1945 agar menerapkan Haluan Negara melalui Ketetapan MPR.
"Kemudian melanjutkan dengan sungguh-sungguh program Sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang digagas pada awalnya oleh Taufiq Kiemas serta mendukung MPR untuk bekerja sama dan bersinergi dengan BPIP dalam tugas-tigas pembinaan ideologi bangsa," kata Basarah.
[Gambas:Video CNN] (rzr/pmg)