Rektor IPB: Dosen Pemilik Molotov Aktif Sebagai Motivator

CNN Indonesia
Kamis, 03 Okt 2019 15:58 WIB
Rektor IPB Arif Satria mengatakan dosen Abdul Basith yang menjadi tersangka kepemilikan molotov merupakan sosok yang baik dan motivator inspiratif.
Rektor IPB Arif Satria di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/10). (CNN Indonesia/Feri Agus Setyawan)
Jakarta, CNN Indonesia -- Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Arif Satria mengatakan dosen Abdul Basith yang menjadi tersangka kepemilikan bom molotov untuk aksi Mujahid 212 merupakan sosok yang baik dan suka menolong.

Selain itu, kata dia, Basith juga dikenal aktif sebagai motivator yang menginspirasi.

"Sehari-hari dia termasuk dosen yang sangat baik, suka menolong, kemudian aktif sebagai motivator dan kemudian sangat menginspirasi. Memiliki kemampuan retorika yang sangat baik dan sebagainya," kata Arif, di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (3/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selama ini, kata Arif, Basith juga tak pernah melakukan kegiatan yang 'aneh-aneh' selama di kampus. Ia menyatakan Basith tak memiliki hubungan dengan organisasi di dalam kampus, tetapi ia terafiliasi dengan sebuah organisasi di luar kampus.

Namun, Arif enggan menyebut organisasi di luar kampus yang diikuti oleh Basith. Ia mengatakan hal tersebut masuk materi hukum.

[Gambas:Video CNN]
"Karena ini sudah menyangkut materi hukum, biar lawyer sama polisi yang menjelaskan," tuturnya.

Menurut Arif, banyak pihak yang tak menyangka Basith terjerat kasus kepemilikan molotov lantaran melihat kesehariannya di kampus. Kejadian ini juga, kata Basith, menjadi pukulan besar buat sabahat, keluarga, dan institusi.

"Saya kira nanti lawyer dan polisi yang akan menjelaskan karena sudah masuk materi hukum," ujarnya.

Lebih lanjut, Arif mengatakan bahwa pihak kampus turut memberikan pendampingan kepada keluarga Basith. "Secara mental kami juga harus terus membuat keluarga tetap sabar dan tabah," katanya.


(fra/arh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER