Soal AKD, Gerindra Klaim Dapat Jatah Dua Pimpinan dan 9 Wakil

CNN Indonesia
Selasa, 08 Okt 2019 04:11 WIB
Berdasarkan kalkulasi suara dalam pileg, Waketum Gerindra menyatakan partainya layak dapat kursi dua pimpinan dan 9 wakil kepemimpinan alat kelengkapan dewan.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. (CNN Indonesia/Patricia Diah Ayu Saraswati)
Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut kemungkinan Partai Gerindra akan mendapat jatah alat kelengkapan dewan (AKD) sebanyak dua pimpinan dan sembilan wakil pimpinan di DPR RI. Sementara itu, Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto menyatakan pihaknya membidik menduduki kursi pimpinan di tiga komisi yakni IV, Komisi VIII, dan Komisi X.

Dasco mengatakan perhitungan dua kursi pimpinan dan sembilan wakil pimpinan adalah kalkulasi dari perolehan kursi yang didapat Gerindra dalam Pileg 2019 lalu.

"Sepertinya Partai Gerindra itu kan akan mendapatkan dua pimpinan, sembilan wakil pimpinan," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dasco sendiri menyebut jatah ini sudah proporsional, karena melihat hitung-hitungan perolehan suara yang ada. Dasco sendiri mengaku tak ada komisi khusus yang dibidik partainya.

"Semua [komisi] menurut saya sama, karena dia mau jadi ketua atau wakil ketua, itu kan pimpinan juga," kata dia.

Lebih lanjut, Dasco mengaku belum memutuskan komisi apa saja yang akan diambil pihaknya. Terkait hal itu, dia mengaku saat ini masih dibicarakan sesama anggota di fraksi Partai Gerindra.

"Mengenai apa saja yang akan diambil, ini sedang dibicarakan dengan teman-teman di fraksi Gerindra," kata Dasco.

Sebelumnya, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menyebut tiap fraksi akan mendapat jatah pimpinan alat kelengkapan dewan (AKD) di DPR sesuai prinsip proporsionalitas perolehan suara di Pemilu 2019.

"Pimpinan [AKD] itu kan terdiri dari ketua dan wakil ketua sesuai dengan proporsionalitas yang ada, sesuai dengan undang-undangnya. Semuanya tentu saja akan mendapatkan porsinya masing-masing sesuai perolehan suaranya," kata Puan di Kompleks DPR.

Dalam kesempatan itu, Puan juga memastikan pembagian kepemimpinan di DPR ini akan dilakukan secara musyawarah dan mufakat antar-fraksi di DPR.

"Saya berharap bahwa semua proses ini tetap saja akan kita lakukan secara musyawarah mufakat," kata Ketua DPP PDIP tersebut.

PDIP Bidik 3 Komisi di DPR Demi 2024

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto mengatakan alasan pihaknya 'membidik' kursi pimpinan Komisi IV, Komisi VIII, dan Komisi X karena terkait dengan kekuatan elektoral partai politik yang harus mulai dibangun untuk menghadapi Pemilu 2024.

"Kalau kita bicara brainstorming, maka 2024 itu pasti akan semua berorientasi pada elektoral. Kalau itu kekuatan partai elektoral, maka komisi-komisi yang dengan kementerian elektoral tentu akan menjadi favorit, misalnya Komisi IV dan Komisi VIII," ucap Bambang kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Senin (7/10).

Komisi X, lanjutnya, juga menjadi favorit bila dikaitkan dengan keberadaan sejumlah 'kartu sakti' yang dikeluarkan selama pemerintahan Joko Widodo (Jokowi).

"Kalau misalnya kita bicara kartu-kartunya Jokowi, enggak bisa itu kan berlanjut dan itu berarti di Komisi X, sebuah komisi yang sesungguhnya bukan termasuk komisi favorit," ucap Bambang.

Soal AKD, Gerindra Klaim Dapat Jatah Dua Pimpinan dan 9 WakilSekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto. (CNN Indonesia/Safir Makki)
Meski begitu, kata Bambang, fraksinya belum memutuskan apakah akan mengambil kursi pimpinan di tiga komisi tersebut.

Ia mengatakan pembagian kursi pimpinan di komisi tidak perlu dilakukan dengan tergesa-gesa mengingat Jokowi baru membentuk kabinet setelah dilantik bersama Ma'ruf Amin pada 20 Oktober mendatang.

"Kalau itu dibentuk pun hari ini belum ada mitra kerjanya, Presiden baru saja membubarkan rapat terakhir kabinet, artinya kan sudah bubar," tutur Bambang.

[Gambas:Video CNN]
Puan sendiri berharap pembagian kursi pimpinan AKD dilakukan secara harmonis tanpa perlu ribut-ribut. Puan pun mengaku sudah membagi bidang-bidang yang akan dikoordinasikan dengan empat orang wakilnya di pimpinan MPR.

Namun, ia baru menyampaikan sosok yang akan menduduki posisi koordinator bidang politik dan keamanan yaitu Azis Syamsuddin.

Sementara tiga bidang lainnya yakni industri dan pembangunan, kesejahteraan rakyat, serta ekonomi dan keuangan, Puan mengaku akan mengumukan setelah semua wakilnya kumpul secara lengkap.

"Nanti kalau wakil saya kumpul semua saya akan lakukan konferensi pers (secara) resmi," ujarnya.

(tst,mts/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER