Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa
Cak Imin mengakui bahwa pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD)
DPR RI masih terkendala. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu mengakui belum ada mufakat di antara sembilan fraksi yang ada di DPR.
"AKD [DPR] lagi dibahas, belum tuntas," kata Cak Imin di Kompleks MPR/DPR, Jakarta, Jumat (18/10).
Lebih lanjut, Cak Imin tak menampik bila dinamika pembahasan AKD DPR antar-fraksi berjalan alot. Ia bahkan menyebut pembahasan itu masih macet karena keinginan antara satu fraksi dengan fraksi lain saling bertabrakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini
pengin sini,
pengin sini," kata Cak Imin.
Cak Imin mengatakan bahwa PKB sendiri masih belum mengetahui secara pasti jumlah komposisi pimpinan yang akan didapatkan di AKD DPR. Meski begitu ia yakin PKB akan mendapatkan kursi ketua AKD DPR tersebut.
Namun demikian, Cak Imin menyatakan tak ada target khusus kapan AKD wajib dirampungkan oleh DPR. Ia menyatakan AKD akan ditentukan melalui mekanisme musyawarah mufakat antara sembilan fraksi.
"Ini kesepakatan, musyawarah," kata dia.
[Gambas:Video CNN]Terpisah, Sekjen DPR Indra Iskandar memastikan pembentukan AKD akan rampung usai terbentuknya kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin.
"Supaya tahu mitra-mitra masing-masing komisi," kata dia.
Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani mengatakan pembentukan AKD di DPR akan berlangsung lebih dulu dari pembentukan kabinet di pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
"Enggak [tunggu pembentukan kabinet], kami akan mulai duluan," kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Jumat lalu.
(rzr/ain)