Jakarta, CNN Indonesia --
Bea Cukai Badau, Kalimantan Barat, menggagalkan penyelundupan 62 butir
amunisi dari Sri Aman, Malaysia, dengan tujuan Bangi, Kecamatan Boyan Tanjung, Kapuas Hulu, Kalbar.
"Puluhan amunisi itu dimasukkan dalam kaleng beras oleh pelaku," kata Pelaksana Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Nanga Badau, Yudhi Irawan, Sabtu (19/10) malam, dikutip dari
Antara.
Menurut Yudhi, pelaku penyelundupan amunisi tersebut bernama Basri yang menumpang ojek dari Malaysia dengan tujuan ke Bangi. Ia melintasi Pos Lintas Batas Negara Indonesia - Malaysia di Kecamatan Badau.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya, pelaku tidak mengaku membawa amunisi. Namun, petugas Bea Cukai mencurigai barang bawaan pelaku. Begitu dicek petugas, kata dia, di dalam kaleng beras terdapat 62 butir amunisi.
"Pelaku sama sekali tidak mengaku membawa amunisi, begitu kami lakukan pemeriksaan ternyata ada amunisi," jelas Yudhi.
[Gambas:Video CNN]Atas perbuatannya pelaku (Basri) saat ini sudah diserahkan ke pihak kepolisian setempat untuk diproses hukum lebih lanjut.
"Pelaku beserta barang bukti kami serahkan ke pihak kepolisian untuk proses hukum," kata Yudhi.
(antara/arh)