Muhammadiyah Tunggu Gebrakan Nadiem Sambut The Glorious Era

CNN Indonesia
Rabu, 23 Okt 2019 17:11 WIB
Muhammadiyah berharap Mendikbud yang baru, Nadiem Makarim bisa memasukan kewirausahaan dalam kurikulum maupun kegiatan nonkurikuler sekolah.
Menteri Pemdidikan, Kebudayaan dan Pendidikan Tinggi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim. (CNN Indonesia/Safir Makki).
Jakarta, CNN Indonesia -- Muhammadiyah menyampaikan harapan agar Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) baru yang ditunjuk Presiden Joko Widodo, Nadiem Makarim dapat menyelesaikan berbagai masalah klasik di dunia pendidikan.

Nadiem menggantikan Muhadjir Effendy, Mendikbud periode pertama pemerintahan Jokowi yang selama ini dikenal aktif dalam kepengurusan Muhammadiyah.

Muhadjir kini digeser menjadi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Bidang Ekonomi PP Muhammadiyah Anwar Abbas mengatakan, pihaknya sangat menunggu gebrakan-gebrakan yang akan dilakukan Nadiem.

"Kita sangat menunggu langkah apa yang akan dilakukan Nadiem Makarim agar bangsa ini lebih kuat dan lebih maju ke depannya," ujar Anwar melalui keterangan tertulis, Rabu (23/10).

Anwar menyampaikan keinginannya agar Nadiem dapat memasukkan masalah kewirausahaan atau entrepreneurship ke kurikulum maupun kegiatan nonkurikuler secara serius. Dengan upaya tersebut, ia berharap jiwa wirausaha dapat menjadi kebiasaan di kalangan anak didik dan mahasiswa.

"Kalau itu bisa dilakukan maka kita bisa akselerasi kedatangan the glorious era of Indonesia yang sudah banyak diprediksi para ahli dunia tersebut," katanya.

Anwar menuturkan, dunia pendidikan selama ini lebih banyak mencetak lulusan pencari kerja alih-alih pencipta lapangan kerja. Akibatnya, jumlah wirausahawan di Indonesia masih rendah.

[Gambas:Video CNN]
Padahal, menurut Anwar, jumlah wirausahawan berkorelasi positif dengan kemajuan suatu bangsa. Ia mencontohkan Amerika yang memiliki wirausahawan 12 persen dari total jumlah penduduk, Jepang 11 persen, Singapura 7 persen, dan Malaysia 5 persen. Sementara Indonesia tercatat hanya 3 persen yang memilih berwirausaha.

"Mendikbud yang baru diharapkan dapat membiakkan dan menyebarkan virus entrepreneurship atau intrapreneurship mentality kepada anak didik dan mahasiswa agar kita punya lulusan yang berani menantang risiko dan berkompetisi di pentas nasional maupun pasar global," ucap Anwar.

Nadiem sebelumnya ditunjuk Jokowi sebagai mendikbud. Pria bernama lengkap Nadiem Anwar Makarim itu selama ini dikenal sebagai pendiri perusahaan teknologi berbasis online, Gojek.

Perusahaan yang awalnya bergerak di bidang transportasi online itu berkembang yang merambah berbagai jasa mulai dari pengantaran makanan dan barang, hingga dompet elektronik. (osc/psp/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER