
Hanura soal Wamen: Kami Partai Pengusung, Bukan Pendukung
CNN Indonesia | Sabtu, 26/10/2019 01:36 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Hanura Gede Pasek Suardika mengingatkan bahwa partainya menyandang status sebagai pengusung Joko Widodo (Jokowi) -Ma'ruf Amin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Pernyataan itu disampaikan Pasek saat menyikapi terpilihnya kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surya Tjandra dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Angela Tanoesoedibjo untuk menduduki jabatan wakil menteri (wamen) di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.
"Kami hanya menyampaikan saja bahwa posisi Hanura walau tak lulus parliamentery threshold saat pendaftaran sampai pertandingan adalah partai pengusung yang tanda tangan Herry Lontung dan Oesman Sapta Odang," kata Pasek kepada CNNIndonesia.com pada Jumat (25/10).
Dia menyatakan kondisi Hanura yang tengah sibuk mengurus kondisi internalnya tak lantas dapat dibaca untuk ditinggalkan dalam pemilihan menteri.
"Realitas hari ini (Hanura) begitu lelah urus internal partai, tetapi bukan berarti harus dibaca Hanura ditinggalkan," katanya.
Terpisah, Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah mengatakan komposisi kabinet yang telah terbentuk menandakan Jokowi menilai perkawanan hanya berdasarkan perolehan suara saja.
Padahal menurutnya, Hanura memiliki kontribusi dalam kemenangan Jokowi-Maruf pada Pemilu 2019 lalu. Partai Hanura ikut mengusung Jokowi saat pendaftaran peserta Pilpres.
"Jokowi hanya menghitung kawan berdasarkan kalkulator semata, yakni hanya memandang jumlah suara partai saja," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya, Jokowi didampingi Ma'ruf melantik 12 tokoh yang akan menjadi wamen di sejumlah kementerian dalam Kabinet Indonesia Maju, Jakarta, Jumat (25/10) siang.
Dari 12 nama itu ada tokoh dari partai politik termasuk politikus PSI Surya Tjandra dan putri dari Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Angela Tanoesoedibjo. Perindo dan PSI diketahui sebagai salah satu parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.
(mts/kid)
Pernyataan itu disampaikan Pasek saat menyikapi terpilihnya kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Surya Tjandra dan Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Angela Tanoesoedibjo untuk menduduki jabatan wakil menteri (wamen) di Kabinet Indonesia Maju Jokowi-Ma'ruf.
"Kami hanya menyampaikan saja bahwa posisi Hanura walau tak lulus parliamentery threshold saat pendaftaran sampai pertandingan adalah partai pengusung yang tanda tangan Herry Lontung dan Oesman Sapta Odang," kata Pasek kepada CNNIndonesia.com pada Jumat (25/10).
Dia menyatakan kondisi Hanura yang tengah sibuk mengurus kondisi internalnya tak lantas dapat dibaca untuk ditinggalkan dalam pemilihan menteri.
"Realitas hari ini (Hanura) begitu lelah urus internal partai, tetapi bukan berarti harus dibaca Hanura ditinggalkan," katanya.
Terpisah, Ketua DPP Hanura Inas Nasrullah mengatakan komposisi kabinet yang telah terbentuk menandakan Jokowi menilai perkawanan hanya berdasarkan perolehan suara saja.
Padahal menurutnya, Hanura memiliki kontribusi dalam kemenangan Jokowi-Maruf pada Pemilu 2019 lalu. Partai Hanura ikut mengusung Jokowi saat pendaftaran peserta Pilpres.
"Jokowi hanya menghitung kawan berdasarkan kalkulator semata, yakni hanya memandang jumlah suara partai saja," katanya.
[Gambas:Video CNN]
Sebelumnya, Jokowi didampingi Ma'ruf melantik 12 tokoh yang akan menjadi wamen di sejumlah kementerian dalam Kabinet Indonesia Maju, Jakarta, Jumat (25/10) siang.
Dari 12 nama itu ada tokoh dari partai politik termasuk politikus PSI Surya Tjandra dan putri dari Ketum Perindo Hary Tanoesoedibjo, Angela Tanoesoedibjo. Perindo dan PSI diketahui sebagai salah satu parpol pendukung Jokowi-Ma'ruf dalam Pilpres 2019.
FOKUS
12 Wamen Pilihan Jokowi |
ARTIKEL TERKAIT

PKB Masih 'Ngarep' Jokowi Kasih Jatah Kursi Wakil Menteri
Nasional 1 bulan yang lalu
Gerindra Duga Prabowo Tak 'Happy' Dikasih Wamen Eks TKN
Nasional 1 bulan yang lalu
Soal Wamen, PAN Sindir Misi Jokowi Pangkas Birokrasi
Nasional 1 bulan yang lalu
VIDEO: Angela, Anak Hary Tanoe yang Jadi Wakil Menteri
Nasional 1 bulan yang lalu
Budi Arie, dari Wartawan, Relawan hingga Wakil Menteri
Nasional 1 bulan yang lalu
PKS Kritik Wamen: Matahari Kembar dan Buat Atmosfer Tak Sehat
Nasional 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

Erick Thohir Bakal Tunjuk Banyak Eks Menteri Jadi Bos BUMN
Ekonomi • 25 November 2019 18:10
Erick Thohir Bagi-bagi Tugas ke Wamen BUMN
Ekonomi • 04 November 2019 09:01
Menilik Plus-Minus Hadirnya Wakil Menteri Kabinet Baru Jokowi
Ekonomi • 26 October 2019 14:01
Sertijab Jadi Momentum Perpisahan Eks-Wamenkeu Mardiasmo
Ekonomi • 25 October 2019 22:31
TERPOPULER

Rahasia Rendang Indonesia Tahan Lama Meski Dikirim ke Nepal
Nasional • 19 jam yang lalu
Mengenal Teknik Serangga Mandul Batan yang Bisa Cegah DBD
Nasional 1 hari yang lalu
Investigasi Ilmiah Cari Pelaku Pembunuhan Hakim PN Medan
Nasional 54 menit yang lalu