
Wakil Menteri Agama Diperiksa Terkait Konten Porno di Twitter
CNN Indonesia | Selasa, 29/10/2019 16:41 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah memeriksa Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi terkait laporannya tentang dugaan peretasan akun Twitter miliknya.
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan mengatakan Zainut diperiksa untuk dimintai klarifikasi perihal laporan yang ia buat.
"Beliau (Zainut) sudah diambil keterangannya," kata Iwan saat dikonfirmasi, Selasa (29/10).
Iwan menuturkan Zainut sudah dimintai keterangan saat yang bersangkutan membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Zainut membuat laporan terkait dugaan peretasan akun Twitter itu pada Minggu (27/10) lalu.
Namun, Iwan tak menjelaskan secara rinci terkait apa saja yang diklarifikasi Zainut tentang laporannya itu.
"Sudah dilakukan klarifikasi pada saat membuat laporan polisi," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan selain memanggil pihak pelapor, penyidik juga bakal memanggil pihak terlapor.
[Gambas:Video CNN]
Tak hanya itu, lanjut Argo, penyidik juga akan memeriksa saksi ahli guna menentukan unsur pidana dalam laporan tersebut.
"Setelah memeriksa yang bersangkutan (Zainut), nanti saksi-saksi, lalu terlapor akan diperiksa untuk mengetahui siapa yang melakukan itu (peretasan akun)," tutur Argo.
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi mengaku akun Twitter-nya diretas. Akibatnya, akun sempat memunculkan konten dengan unsur pornografi, sekitar pukul 10.00 WIB pada Minggu (27/10).
"Akun Twitter saya diretas oleh orang tidak bertanggung jawab. Semua hal yang beredar atas nama saya adalah hoaks," kata Zainut dalam keterangan tertulis CNNIndonesia.com.
Zainut mengaku baru menyadari ada konten berunsur pornografi saat pengelola akunnya, yakni Sya'ron Mubarok melaporkan kabar peretasan. Saat itu, banyak netizen yang sudah merespons.
"Baru diketahui setelah admin melaporkan bahwa ada seseorang yang mengendalikan akun Twitter tersebut tanpa izin (diretas), karena Twitter bisa dibuka dari device mana saja," ujarnya.
Zainut mengatakan sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada Subdit Tindak Pidana Siber Polda Metro Jaya atas dugaan peretasan akun dan penyebaran konten bermuatan melanggar kesusilaan.
"Serta pencemaran nama baik, serta fitnah kepada saya yang dilakukan lebih dari 32 akun media sosial," tuturnya.
(dis/DAL)
Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Iwan Kurniawan mengatakan Zainut diperiksa untuk dimintai klarifikasi perihal laporan yang ia buat.
"Beliau (Zainut) sudah diambil keterangannya," kata Iwan saat dikonfirmasi, Selasa (29/10).
Iwan menuturkan Zainut sudah dimintai keterangan saat yang bersangkutan membuat laporan ke Polda Metro Jaya. Zainut membuat laporan terkait dugaan peretasan akun Twitter itu pada Minggu (27/10) lalu.
"Sudah dilakukan klarifikasi pada saat membuat laporan polisi," ujarnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono menyampaikan selain memanggil pihak pelapor, penyidik juga bakal memanggil pihak terlapor.
[Gambas:Video CNN]
Tak hanya itu, lanjut Argo, penyidik juga akan memeriksa saksi ahli guna menentukan unsur pidana dalam laporan tersebut.
"Setelah memeriksa yang bersangkutan (Zainut), nanti saksi-saksi, lalu terlapor akan diperiksa untuk mengetahui siapa yang melakukan itu (peretasan akun)," tutur Argo.
Wamenag Zainut Tauhid Sa'adi mengaku akun Twitter-nya diretas. Akibatnya, akun sempat memunculkan konten dengan unsur pornografi, sekitar pukul 10.00 WIB pada Minggu (27/10).
"Akun Twitter saya diretas oleh orang tidak bertanggung jawab. Semua hal yang beredar atas nama saya adalah hoaks," kata Zainut dalam keterangan tertulis CNNIndonesia.com.
"Baru diketahui setelah admin melaporkan bahwa ada seseorang yang mengendalikan akun Twitter tersebut tanpa izin (diretas), karena Twitter bisa dibuka dari device mana saja," ujarnya.
Zainut mengatakan sudah melaporkan peristiwa tersebut kepada Subdit Tindak Pidana Siber Polda Metro Jaya atas dugaan peretasan akun dan penyebaran konten bermuatan melanggar kesusilaan.
"Serta pencemaran nama baik, serta fitnah kepada saya yang dilakukan lebih dari 32 akun media sosial," tuturnya.
ARTIKEL TERKAIT

Polisi Bekuk 3 Tersangka Pengedar Vape Berisi Gorilla
Nasional 1 bulan yang lalu
Polisi: Penabrak Apotek Senopati Mengaku Tak Tahu Jalan
Nasional 1 bulan yang lalu
Polisi Tindak Lanjuti Dugaan Peretasan Akun Twitter Wamenag
Nasional 1 bulan yang lalu
Erick Thohir Dilaporkan ke Polisi soal Tenis Meja SEA Games
Nasional 1 bulan yang lalu
Gisel Laporkan Oknum Penyebar Video Panas ke Polda Metro Jaya
Nasional 1 bulan yang lalu
Polisi Ringkus Penipu Rp800 Juta Modus Kasus Judi Robinson
Nasional 1 bulan yang lalu
BACA JUGA

658 Ribu Orang Terserang Malware Akibat Akses Situs Porno
Teknologi • 13 December 2019 20:33
Mengenal Cara Uji SIM A dan C Terbaru yang Dipantau Sensor
Teknologi • 06 December 2019 10:03
Tahun Depan Motor Dipantau Sistem Tilang CCTV
Teknologi • 05 December 2019 17:13
Sebar Pornografi Akan Didenda Rp100 Juta Per Konten
Teknologi • 03 December 2019 08:49
TERPOPULER

Rahasia Rendang Indonesia Tahan Lama Meski Dikirim ke Nepal
Nasional • 1 hari yang lalu
Mengenal Teknik Serangga Mandul Batan yang Bisa Cegah DBD
Nasional 2 hari yang lalu
FOTO: Banjir Bandang Terjang Solok
Nasional 58 menit yang lalu