Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Staf Kepresidenan
Moeldoko mengatakan diizinkannya
Prabowo Subianto masuk ke wilayah Amerika Serikat (AS) merupakan urusan dalam negeri AS. Tapi yang jelas, status Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan hal itu akan memudahkan kerja sama Indonesia-AS dalam bidang pertahanan.
"Nah ini lebih bagus, memberikan kemudahan dalam rangka membangun kerja sama antara Amerika dan Indonesia, jadi terbuka itu," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (30/10).
Moeldoko menyatakan keputusan mengizinkan atau melarang masuk ke wilayahnya sepenuhnya kewenangan negara yang kini dipimpin oleh Donald Trump.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau itu tentunya, datangnya dari negara yang bersangkutan," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengklaim Prabowo sudah mendapat undangan ke AS meski dulu pernah dicekal.
Undangan disampaikan ketika perwakilan AS di Indonesia bertemu dan bersilaturahmi dengan Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Selain AS, Dasco mengatakan, perwakilan negara-negara lain juga sudah bertemu dengan Prabowo sejak dilantik menjadi Menhan.
"Sejak jadi Menhan ada beberapa dari negara yang kemudian bersilahturahmi kepada Pak Prabowo termasuk dari tim Amerika Serikat," kata Dasco.
[Gambas:Video CNN]Prabowo sempat dilarang masuk ke Amerika Serikat sekitar medio 2000 lalu. Pencekalan itu terjadi saat Prabowo hendak menghadiri acara kelulusan putranya Didit Hadiprasetyo di salah satu universitas di Boston, AS.
Kala itu, tidak jelas alasan AS tak mengeluarkan visa untuk Prabowo. Akan tetapi, artikel yang ditulis New York Times pada Maret 2014 mengungkapkan bahwa pemerintah AS sempat khawatir dengan stabilitas Indonesia pascajatuhnya Soeharto.
Pemerintah AS sedang menjauhkan diri dari tokoh-tokoh yang dekat dengan Soeharto, termasuk Prabowo. Seperti diketahui, Prabowo merupakan mantan menantu Soeharto karena sempat menikahi anak Soeharto Siti Hediati Hariyadi atau Titiek Soeharto.
(fra/osc)