Madura, CNN Indonesia -- Polisi menyelidiki ledakan bondet atau
bom ikan di Kecamatan Pragaan, Kabupaten
Sumenep, Madura, Jawa Timur, Jumat (2/11). Ledakan yang membuat dua orang luka parah itu terjadi menjelang digelarnya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades).
Bondet tersebut meledak di rumah Moh. Maliki, warga Dusun Ruberru, Desa Prenduan. Lokasinya berada di perbatasan desa antara Desa Prenduan dan Desa Pragaan Daja. Akibatnya warga sekitar panik.
Kasubag Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan, bom ikan itu meledak sekitar pukul 13.00 WIB. Sedikitnya ada dua korban jiwa dalam ledakan bondet.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya mengalami luka parah, dan dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan perawatan medis. Masing-masing korban adalah, Maliki dan Habibullah.
"Masih dirawat di RSUD Sumenep. Mereka menjalani rawat intensif di Instalasi Gawat Darurat," kata Widiarti, Sabtu (2/11).
Widiarti menerangkan kejadian itu bermula saat Habibullah menemukan bungkusan barang di tepi jalan, dan dibawa pulang. Dia kemudian meletakkannya di teras rumah.
Tak lama kemudian, bungkusan itu dibuka oleh Maliki dan disaksikan Habibullah. Setelah dibuka, tiba-tiba bungkusan itu meledak.
"Ledakannya cukup keras, membuat warga berhamburan ke luar rumah," ujar Widiarti.
Saat ini polisi tengah menyelidiki peristiwa tersebut untuk mengetahui siapa pemilik bungkusan berisi bom ikan yang ditemukan Habibullah.
[Gambas:Video CNN]Pascaperistiwa, Camat Pragaan, Darussalam langsung memanggil sejumlah pihak, mengingat ledakan bom ikan ini menjelang dilaksanakannya Pilkades serentak. Pemanggilan dilakukan untuk meminta sejumlah pihak yang terlibat dalam pilkades tak terpancing dengan situasi yang panas.
Dalam pertemuan itu, hadir para kandidat calon kepala desa (cakades), serta sebagian perwakilan pejabat di lingkungan Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Pragaan.
"Jika ini tensinya masalah pilkades, kami harap semua kandidat cakades beserta tim suksesnya agar sama-sama saling menciptakan pilkades yang damai," pinta Darussalam.
Sebagaimana diketahui, pilkades serentak di Sumenep dibagi dua tahap. Tahap pertama di wilayah daratan, pada Kamis, 7 November 2019. Sedangkan tahap kedua, di wilayah kepulauan tepatnya pada Kamis, 14 November 2019.
(osc/nrs/osc)