
Sowan ke KPK, Kapolri Idham Janji Tuntaskan Kasus Novel
CNN Indonesia | Senin, 04/11/2019 16:22 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Idham Azis bertamu ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan bertemu dengan para komisioner lembaga antirasuah tersebut.
Di hadapan Ketua KPK Agus Rahardjo dan pimpinan lainnya. Idham berharap kedua lembaga terus bekerja sama dalam penegakan dan pencegahan masalah tindak pidana korupsi.
"Sebagai pejabat baru saya datang sowan dan bersilaturahmi sama beliau memohon arahan," kata Idham di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11).
Dalam kesempatan ini, Idham kembali menyinggung soal pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap salah satu penyidik KPK Novel Baswedan. Ia menyatakan akan segera menunjuk Kepala baru Bareskrim untuk menuntaskan kasus air keras Novel.
Kabareskrim sebelumnya dijabat Idham sebelum ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kapolri menggantikan Tito Karnavian. Tito telah diamanatkan Jokowi menjadi Menteri Dalam Negeri.
Untuk kasus Novel, setelah tim pakar selesai melakukan tugasnya, kala itu Kapolri yang masih dijabat Tito membuat tim teknis yang dipimpin Kabareskrim.
Soal Kabareskrim, Idham mengatakan untuk calo pejabat baru masih dalam proses di Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Korps Bhayangkara tersebut.
"Secepatnya kalau sudah itu (terpilih) kita akan mengungkap, baik kasus novel maupun kasus-kasus yang menjadi atensi yang terjadi di KPK," ujar Idham.
[Gambas:Video CNN]
Selain itu, Idham menyatakan pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan KPK ke depannya. Menurutnya, komunikasi menjadi penting dalam membangun sinergi antara dua lembaga.
"Mungkin terjadi sedikit freeze itu biasa, kalau ada perbedaan. Tapi kalau mau membangun komunikas insyaallah bisa terjadi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo berharap kunjungan Idham dan jajarannya bisa memperkuat kerja sama KPK dengan Polri.
"Kami sangat berharap dengan kunjungan ini kerjasama KPK dengan Polri semakin baik, menghasilkan hal-hal yang terbaik bagi bangsa dan negara kita," kata Agus.
(fra/kid)
Di hadapan Ketua KPK Agus Rahardjo dan pimpinan lainnya. Idham berharap kedua lembaga terus bekerja sama dalam penegakan dan pencegahan masalah tindak pidana korupsi.
"Sebagai pejabat baru saya datang sowan dan bersilaturahmi sama beliau memohon arahan," kata Idham di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11).
Dalam kesempatan ini, Idham kembali menyinggung soal pengusutan kasus penyiraman air keras terhadap salah satu penyidik KPK Novel Baswedan. Ia menyatakan akan segera menunjuk Kepala baru Bareskrim untuk menuntaskan kasus air keras Novel.
Untuk kasus Novel, setelah tim pakar selesai melakukan tugasnya, kala itu Kapolri yang masih dijabat Tito membuat tim teknis yang dipimpin Kabareskrim.
Soal Kabareskrim, Idham mengatakan untuk calo pejabat baru masih dalam proses di Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Korps Bhayangkara tersebut.
"Secepatnya kalau sudah itu (terpilih) kita akan mengungkap, baik kasus novel maupun kasus-kasus yang menjadi atensi yang terjadi di KPK," ujar Idham.
[Gambas:Video CNN]
Selain itu, Idham menyatakan pihaknya akan terus membangun komunikasi dengan KPK ke depannya. Menurutnya, komunikasi menjadi penting dalam membangun sinergi antara dua lembaga.
"Mungkin terjadi sedikit freeze itu biasa, kalau ada perbedaan. Tapi kalau mau membangun komunikas insyaallah bisa terjadi," tuturnya.
Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahardjo berharap kunjungan Idham dan jajarannya bisa memperkuat kerja sama KPK dengan Polri.
"Kami sangat berharap dengan kunjungan ini kerjasama KPK dengan Polri semakin baik, menghasilkan hal-hal yang terbaik bagi bangsa dan negara kita," kata Agus.
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
Jokowi Tak Terbitkan Perppu KPK, Mahasiswa Ancam Kembali Demo
Kisruh Aibon, KPK Dukung Rencana Anies Perbaiki e-Budgeting
Saat Idham Azis Jabat Kapolri, Putranya Jadi Taruna Terbaik
Komisi III Sebut Idham Aziz Punya Tugas Tata Internal Polri
Jokowi Tak Terbitkan Perppu, KPK Fokus Minimalisir Pelemahan
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Pengendara Moge yang Ditendang Paspampres Minta Maaf
Nasional • 51 menit yang lalu
Majelis Rakyat Papua Minta Jokowi Cabut Perpres Terkait Miras
Nasional 33 menit yang lalu
KPK Didesak Usut Jejak Nurdin Abdullah di Proyek-proyek Lain
Nasional 2 jam yang lalu