
Polisi Ringkus Pembunuh Dua Jurnalis Labuhanbatu
ANTARA, CNN Indonesia | Rabu, 06/11/2019 08:20 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Personel Sat Reskrim Polres Labuhanbatu bekerjasama dengan Polsek Panai Hilir meringkus dua orang tersangka pembunuhan terhadap wartawan Maratua Parasian Siregar (42) dan Maraden Sianipar (55), warga Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.
Kasubid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan dikonfirmasi di Mapolda, Selasa (5/11), membenarkan penangkapan terhadap dua pelaku pembunuhan tersebut.
Tersangka pembunuh yang ditangkap adalah VS (49) warga Dusun VI Sei Siali, Desa Wonosari, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, dan SH (55) warga Dusun VI Sei Siali, Desa Wonosari, Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu.
"Kedua tersangka itu, diamankan dari rumah mereka masing-masing, Selasa (5/11) sekitar pukul 01.00 WIB," ujar Nainggolan.
Ia mengatakan jumlah tersangka pembunuhan itu ada 6 orang, namun 4 orang di antaranya buronan (melarikan diri), dan masih dilakukan pencarian oleah Polres Labuhanbatu.
Motif pembunuhan tersebut, diduga dendam terkait lahan kebun kelapa sawit.
"Penyidik masih melakukan pendalaman. Kedua tersangka masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan lebih lanjut," ucap dia.
Sebelumnya, dua wartawan bernama Maraden Sianipar (55) warga Jalan Gajah Mada, Rantauprapat Kecamatan Rantau Utara dan Maratua Parasian Siregar (42) warga Desa Sei Berombang Kecamatan Panai Hilir, Kabupaten Labuhanbatu, ditemukan tewas dengan kondisi tubuh memprihatinkan di selokan areal perkebunan kelapa sawit PT SAB/KSU Amelia.
Korban tewas akibat luka sabetan senjata tajam di kepala, badan, lengan, punggung, dada dan bagian perut. Korban Maraden Sianipar ditemukan pada Rabu (30/10) sekitar pukul 16.00 WIB, sedangkan rekannya Maratua Siregar ditemukan Kamis (31/10) sekitar pukul 10.30 WIB. (wis/wis)
Kasubid Penmas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan dikonfirmasi di Mapolda, Selasa (5/11), membenarkan penangkapan terhadap dua pelaku pembunuhan tersebut.
"Kedua tersangka itu, diamankan dari rumah mereka masing-masing, Selasa (5/11) sekitar pukul 01.00 WIB," ujar Nainggolan.
Ia mengatakan jumlah tersangka pembunuhan itu ada 6 orang, namun 4 orang di antaranya buronan (melarikan diri), dan masih dilakukan pencarian oleah Polres Labuhanbatu.
Motif pembunuhan tersebut, diduga dendam terkait lahan kebun kelapa sawit.
"Penyidik masih melakukan pendalaman. Kedua tersangka masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan lebih lanjut," ucap dia.
Korban tewas akibat luka sabetan senjata tajam di kepala, badan, lengan, punggung, dada dan bagian perut. Korban Maraden Sianipar ditemukan pada Rabu (30/10) sekitar pukul 16.00 WIB, sedangkan rekannya Maratua Siregar ditemukan Kamis (31/10) sekitar pukul 10.30 WIB. (wis/wis)
ARTIKEL TERKAIT

Dua Jurnalis Tewas di Labuhanbatu, Polisi Didesak Usut Tuntas
Nasional 1 bulan yang lalu
Lewat Sebulan, Kasus Rumah Wartawan Aceh Dibakar Belum Jelas
Nasional 3 bulan yang lalu
Polisi Selidiki Kasus Kebakaran Rumah Wartawan di Aceh
Nasional 4 bulan yang lalu
VIDEO: Wartawan Aceh Duga Rumahnya Dibakar Terkait Berita
Nasional 4 bulan yang lalu
Setahun Buron, Makelar Suap Bupati Labuhanbatu Ditangkap KPK
Nasional 4 bulan yang lalu
KPK Periksa Seorang Wartawan di Kasus Suap Kejati DKI Jakarta
Nasional 4 bulan yang lalu
BACA JUGA

RI Pakai Larangan Ekspor Nikel Lawan Diskriminasi Sawit UE
Ekonomi • 28 November 2019 19:21
Wamendag Bidik Perundingan Perjanjian IUE-CEPA Rampung 2020
Ekonomi • 28 November 2019 11:55
Indonesia Minta Inggris Tak Hambat Akses Pasar Kelapa Sawit
Ekonomi • 04 November 2019 13:20
Jokowi Diminta Beli Beras dan Gula dari India
Ekonomi • 04 November 2019 11:11
TERPOPULER

Cerita Ketum Jual Isu Penista Agama dan Perolehan Suara PAN
Nasional • 4 jam yang lalu
KPK Akan Selidiki Kasus Harley di Pesawat Garuda Indonesia
Nasional 2 jam yang lalu
Kemenag Revisi Konten Khilafah dan Jihad di Buku Madrasah
Nasional 3 jam yang lalu