
PKS Ingatkan Gerindra Komitmen Soal Wagub DKI
CNN Indonesia | Jumat, 22/11/2019 01:18 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mustafa Kamal mengingatkan Partai Gerindra soal komitmen bersama dalam Pilkada DKI Jakarta. Hal ini terkait polemik posisi wakil gubernur DKI yang hingga saat ini masih kosong pasca ditinggal Sandiaga Uno.
"Kita harap komitmen kebersamaan yang sudah dibangun dengan sesama partai pengusung dapat terbangun. Kita tak ingin ini menjadi sesuatu yang hanya merupakan perbincangan politik yang berputar-putar dan kurang menyajikan hal yang bermutu," ujar Mustafa di kantor Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (21/11).
Menurutnya meski usulan tetap melalui PKS-Gerindra, nama wagub DKI yang terpilih nantinya harus didukung seluruh fraksi partai di DPRD DKI. Ia mengklaim nama wagub yang diajukan PKS adalah kader terbaik.
"Ya kita mengajukan kader terbaik kami dari PKS dan masih proses di DPRD DKI. Kita akan terus berupaya karena kasihan pak gubernur tugasnya banyak sekali," katanya.
Ia menegaskan bahwa proses penunjukan wagub harus segera dilakukan demi kepentingan warga DKI. "Jangan kepentingan jangka pendek, sehingga siapa pun membuat prosesnya menjadi lambat," tutur Mustafa.
Hingga kini kursi Wagub DKI Jakarta masih kosong usai Sandiaga Uno memutuskan mundur dari posisi tersebut pada Agustus 2018 silam. Ketika itu Sandi memutuskan maju Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto.
Usai polemik berkepanjangan, PKS dan Gerindra setuju untuk mengajukan dua nama yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun hingga kini belum ada keputusan meski DPRD sudah membentuk pansus terkait hal tersebut. (pris)
"Kita harap komitmen kebersamaan yang sudah dibangun dengan sesama partai pengusung dapat terbangun. Kita tak ingin ini menjadi sesuatu yang hanya merupakan perbincangan politik yang berputar-putar dan kurang menyajikan hal yang bermutu," ujar Mustafa di kantor Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (21/11).
"Ya kita mengajukan kader terbaik kami dari PKS dan masih proses di DPRD DKI. Kita akan terus berupaya karena kasihan pak gubernur tugasnya banyak sekali," katanya.
Ia menegaskan bahwa proses penunjukan wagub harus segera dilakukan demi kepentingan warga DKI. "Jangan kepentingan jangka pendek, sehingga siapa pun membuat prosesnya menjadi lambat," tutur Mustafa.
Usai polemik berkepanjangan, PKS dan Gerindra setuju untuk mengajukan dua nama yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun hingga kini belum ada keputusan meski DPRD sudah membentuk pansus terkait hal tersebut. (pris)
ARTIKEL TERKAIT

PKS soal Ahok di BUMN: Pemerintah Jangan Gambling
Nasional 3 minggu yang lalu
Kontroversi, Kepala Daerah Dipilih DPRD Tak Jamin Nihil Korup
Nasional 3 minggu yang lalu
Fahri Hamzah Sebut PKS Tak Paham Arti Oposisi
Nasional 3 minggu yang lalu
PKS: Penghina Jokowi Diciduk, Hina Rasulullah Kok Diam?
Nasional 3 minggu yang lalu
Partai Berkarya Tegaskan Pertemuan PKS Bukan Dukung Oposisi
Nasional 3 minggu yang lalu
PKS Akui Sedang Atur Pertemuan dengan SBY
Nasional 3 minggu yang lalu
BACA JUGA

Jokowi, Agnes Monica Hingga BTS Paling Ramai di Twitter 2019
Teknologi • 11 December 2019 13:40
PKS Soroti BUMN Usai Kasus Harley Selundupan Dirut Garuda
Ekonomi • 08 December 2019 12:19
Pemerintah Didesak Lawan Klaim Pemukiman Israel di DK PBB
Internasional • 20 November 2019 11:35
Netizen Sindir Jubir Prabowo soal Tak Ambil Gaji Menteri
Teknologi • 31 October 2019 20:25
TERPOPULER

Rahasia Rendang Indonesia Tahan Lama Meski Dikirim ke Nepal
Nasional • 1 hari yang lalu
Mengenal Teknik Serangga Mandul Batan yang Bisa Cegah DBD
Nasional 2 hari yang lalu
FOTO: Banjir Bandang Terjang Solok
Nasional 1 jam yang lalu