Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (
PKS) Mustafa Kamal mengingatkan
Partai Gerindra soal komitmen bersama dalam
Pilkada DKI Jakarta. Hal ini terkait polemik posisi
wakil gubernur DKI yang hingga saat ini masih kosong pasca ditinggal Sandiaga Uno.
"Kita harap komitmen kebersamaan yang sudah dibangun dengan sesama partai pengusung dapat terbangun. Kita tak ingin ini menjadi sesuatu yang hanya merupakan perbincangan politik yang berputar-putar dan kurang menyajikan hal yang bermutu," ujar Mustafa di kantor Istana Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (21/11).
Menurutnya meski usulan tetap melalui PKS-Gerindra, nama wagub DKI yang terpilih nantinya harus didukung seluruh fraksi partai di DPRD DKI. Ia mengklaim nama wagub yang diajukan PKS adalah kader terbaik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya kita mengajukan kader terbaik kami dari PKS dan masih proses di DPRD DKI. Kita akan terus berupaya karena kasihan pak gubernur tugasnya banyak sekali," katanya.
Ia menegaskan bahwa proses penunjukan wagub harus segera dilakukan demi kepentingan warga DKI. "Jangan kepentingan jangka pendek, sehingga siapa pun membuat prosesnya menjadi lambat," tutur Mustafa.
Hingga kini kursi Wagub DKI Jakarta masih kosong usai Sandiaga Uno memutuskan mundur dari posisi tersebut pada Agustus 2018 silam. Ketika itu Sandi memutuskan maju Pilpres 2019 bersama Prabowo Subianto.
Usai polemik berkepanjangan, PKS dan Gerindra setuju untuk mengajukan dua nama yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. Namun hingga kini belum ada keputusan meski DPRD sudah membentuk pansus terkait hal tersebut.
(pris/evn)