
Gegana Musnahkan Bom Rakitan Milik Terduga Teroris Sumut
CNN Indonesia | Kamis, 21/11/2019 16:50 WIB

Medan, CNN Indonesia -- Tim Penjinak Bom Gegana Brimob Polda Sumatera Utara memusnahkan barang bukti bom rakitan di Desa Klumpang Kebun, Hamparan Perak, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (21/11). Bom tersebut disita dari terduga teroris dalam rangkaian penggeledahan yang dilakukan di Belawan, Sumut.
Kepala Subdetasemen Jibom Gegana Brimob Polda Sumut AKP Daud Pelawi mengatakan rangkaian bom itu disita beberapa waktu lalu di Desa Sicanang Kering, Sicanang, Belawan. Bom itu ditanam di dalam tanah di dekat tambak udang yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah terduga teroris berinisial H.
"Jadi bom ini sengaja ditanam di dalam tanah dengan kedalaman berkisar 30-40 cm di dekat tambak itu. Tambak itu sendiri jaraknya sekitar 100 meter dari rumah H. Jadi kita amankan," kata AKP Daud Pelawi.
Bom tersebut terdiri dari kaleng yang berisi material paku dan kabel. Jika meledak, kategori ledakan yakni low explosive. Namun dampak dari ledakan tentunya sangat berbahaya.
"Ini dia low, tapi dampak yang ditimbulkan bukan bicara low-nya tapi bahan dasarnya itu " paparnya.
[Gambas:Video CNN]
Tim Gegana Polda Sumut memusnahkan bahan peledak itu dengan cara dicerai-beraikan. Pemusnahan itu dilakukan di lokasi yang jauh dari pemukiman warga.
"Jadi kita laksanakan (pemusnahan) berbeda dengan disposal kemarin. Ini kita cerai-beraikan bahan-bahan peledaknya," bebernya.
Sebelumnya tim Gegana juga telah memusnahkan bom di Pasar 3 Desa Klambir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Senin (18/11). Bom tersebut masih berkaitan dengan ledakan di Mapolrestabes Medan.
Hingga saat ini, Polri sudah menangkap dan menetapkan 46 orang sebagai tersangka terkait ledakan di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11) pagi yang disebut dilakukan oleh RMN (24). Mereka disebut sebagai bagian jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
(fnr/arh)
Kepala Subdetasemen Jibom Gegana Brimob Polda Sumut AKP Daud Pelawi mengatakan rangkaian bom itu disita beberapa waktu lalu di Desa Sicanang Kering, Sicanang, Belawan. Bom itu ditanam di dalam tanah di dekat tambak udang yang berjarak sekitar 100 meter dari rumah terduga teroris berinisial H.
Bom tersebut terdiri dari kaleng yang berisi material paku dan kabel. Jika meledak, kategori ledakan yakni low explosive. Namun dampak dari ledakan tentunya sangat berbahaya.
"Ini dia low, tapi dampak yang ditimbulkan bukan bicara low-nya tapi bahan dasarnya itu " paparnya.
[Gambas:Video CNN]
Tim Gegana Polda Sumut memusnahkan bahan peledak itu dengan cara dicerai-beraikan. Pemusnahan itu dilakukan di lokasi yang jauh dari pemukiman warga.
"Jadi kita laksanakan (pemusnahan) berbeda dengan disposal kemarin. Ini kita cerai-beraikan bahan-bahan peledaknya," bebernya.
Sebelumnya tim Gegana juga telah memusnahkan bom di Pasar 3 Desa Klambir, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Senin (18/11). Bom tersebut masih berkaitan dengan ledakan di Mapolrestabes Medan.
(fnr/arh)
ARTIKEL TERKAIT

Gubernur Sumut: Teroris Itu Pemahaman Orang Sakit Jiwa
Nasional 2 minggu yang lalu
Lima Hari Pascainsiden, 6 Korban Bom Medan Masih Dirawat
Nasional 2 minggu yang lalu
Densus 88 Antiteror Tangkap Dua Terduga Teroris di Medan
Nasional 2 minggu yang lalu
Densus 88 Tangkap 5 Terduga Teroris di Aceh dan Bandung
Nasional 3 minggu yang lalu
Polisi Ditikam Saat Terduga Teroris Diringkus di Deli Serdang
Nasional 3 minggu yang lalu
Kronologi Penembakan Dua Terduga Teroris di Deli Serdang
Nasional 3 minggu yang lalu
BACA JUGA

Mengenal Jenis-jenis Granat Seperti yang Meledak di Monas
Teknologi • 03 December 2019 20:21
Bangladesh Vonis Mati 7 Teroris Penyerang Kafe
Internasional • 29 November 2019 08:05
17 Tewas dalam Ledakan Bom Mobil di Turki
Internasional • 27 November 2019 04:20
Diusir dari Turki, Wanita Eks ISIS Ditangkap di Belanda
Internasional • 20 November 2019 21:34
TERPOPULER

Ketua Projo Ingin Jadi Wamenhan Ketimbang Wamendes
Nasional • 3 jam yang lalu
Pemburu Harimau di Riau DIbekuk Polisi, Empat Janin Disita
Nasional 1 jam yang lalu
Mahfud Imbau Tidak Lawan Kekuasaan Mengatasnamakan Islam
Nasional 5 jam yang lalu