Jakarta, CNN Indonesia -- Komite Pemilihan Ketua Umum
Golkar mulai membuka pendaftaran calon
ketua umum Golkar periode 2019-2024 dalam Musyawarah Nasional X Golkar di Jakarta, pada 3-5 Desember 2019.
Ketua Komite Pemilihan, Maman Abdurahman menuturkan tahapan pemilihan Ketum Golkar terbagi menjadi tiga tahap, yakni penjaringan, pencalonan, dan pemilihan.
"Pada tahap penjaringan dibuka pendaftaran bakal caketum Golkar untuk melakukan seleksi kader Golkar yang akan ditetapkan menjadi bakal caketum," ujar Maman di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (28/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maman mengatakan syarat kader yang hendak menjadi caketum Golkar, di antaranya pernah menjadi pengurus Golkar minimal lima tahun; tidak pernah menjadi anggota parpol lain, tidak terlibat G 30 S/PKI; hingga bebas narkoba.
Jika lolos pada tahap penjaringan, Maman menyampaikan bakal caketum Golkar harus memenuhi dua syarat jika ingin ditetapkan menjadi caketum Golkar pada Munas.
Pertama, dia berkata telah memenuhi syarat bakal caketum dengan dibuktikan dengan SK dari Komite Pemilihan.
"Kedua, didukung oleh minimal 30 persen pemegang hak suara. Pada syarat ini bakal caketum menyertakan surat dukungan tertulis yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris," ujarnya.
Maman menyampaikan pemegang hak suara pemilihan ketum Golkar sebanyak kurang lebih 570 orang yang saat ini duduk sebagai pengurus DPP hingga DPD.
Di sisi lain, Maman mengklaim tahap pemilihan ketum Golkar akan dilakukan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia.
Adapun masa pendaftaran, Maman menyampaikan dibuka sejak 28 November sampai 2 Desember pukul 10.00-22.00 WIB. Maman berkata formulir pendaftaran dapat diwakilkan dengan membawa surat kuasa yang disertai foto copy KTP dan NPAPG.
[Gambas:Video CNN]"Pengembalian formulir wajib dilakukan oleh bakal calon ketua umum, tidak dapat diwakilkan," ujar Maman.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Komite Pemilihan, belum ada satu pun kader Golkar yang mendaftar sebagai caketum Golkar.
Tercatat sudah lima kader Golkar yang menyatakan akan maju di pencalonan yakni Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Indra Bambang Utoyo, Ridwan Hisjam dan Agun Gunandjar Sudarsa.
(jps/sur)