Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan,
Mahfud MD akan memantau keamanan di
Papua menjelang ulang tahun Organisasi Papua Merdeka (
OPM) yang jatuh pada 1 Desember mendatang.
Mahfud terbang ke Papua malam ini. Kunjungan ini tercatat yang pertama dilakukan Mahfud sejak menjabat Menko Polhukam.
"Ya saya kunjungan kerja biasa, saya akan dialog dengan masyarakat sipil termasuk juga akan kita lihat apa yang terjadi. Saya lihat itu tidak akan ada masalah luar biasa. Biasa-biasa aja Papua," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahfud bilang dari laporan yang ia terima selama ini, situasi Papua saat ini cukup aman. Tak ada letupan perselisihan seperti terjadi di sejumlah wilayah di Papua pada Agustus hingga September lalu.
"Artinya sekarang tidak ada letupan-letupan yang menimbulkan suasana menjadi lebih panas. Kan, laporan-laporan yang masuk sudah mendingin jauh lebih dingin dan saya ke sana kunjungan kerja," katanya.
Bertolak belakang dengan Mahfud, kontak senjata di Papua terjadi pada Jumat pagi ini di wilayah Mugi, Kabupaten Nduga, antara nggota Batalion Infanteri (Yonif) Raider 514/Sabbada Yudha dan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) XVII/Cenderawasih Kolonel CPL Eko Daryanto menyebut kontak senjata terjadi sekitar pukyul 09.00 WIT, saat anggota TNI sedang berjaga di sekitar lapangan terbang Mugi.
[Gambas:Video CNN]Eko menuturkan para prajurit berjaga untuk menunggu kedatangan helikopter yang membawa logistik. Saat menunggu, prajurit TNI melihat anggota KKB sehingga terjadi kontak senjata.
"Tidak ada korban jiwa dari anggota TNI/AD," kata Eko kepada Antara di Jayapura, Jumat malam.
Eko dalam keterangannya juga menepis kabar helikopter TNI AD ditembak KKB. "Tidak ada helikopter TNI AD yang ditembak KKB di Mugi, Kabupaten Nduga," ujar Eko.
(tst/wis)