Jakarta, CNN Indonesia -- Rombongan peserta
Reuni Akbar 212 kecelakaan di Jalan Biak, Jakarta Pusat, Senin (212). Polres Jakarta Pusat menyatakan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kasat Lantas Polres Metro Jakpus Kompol Lilik Sumardi mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan terkait penyebab kecelakaan tersebut.
"Kami pelajari dulu (penyebab kecelakaan). Sementara penumpang tidak ada yang luka," ujar Lilik dalam pesan singkat, Senin (2/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lilik menuturkan kecelakaan terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Dia berkata mobil sedan bernomor polisi B 1946 VW yang dikemudikan oleh Andhi Brawijayanto dari arah Tomang Raya tiba-tiba menabrak pembatas Jalur Bus TransJakarta di perempatan jalan menuju Jalan Kyai Caringin.
Akibat kejadian itu, kata Lilik, bagian depan mobil sedan mengalami kerusakan parah. Selain itu, pembatas jalur Bus TransJakarta juga mengalami kerusakan.
Peserta acara Reuni 212 menunggang kuda di Silang Monas, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Pasca kejadian, Lilik mengatakan pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Mobil yang mengalami kecelakaan telah dipindahkan dari lokasi kejadian.
"Perkembangan lebih lanjut akan kami laporkan kembali," ujarnya.
Berdasarkan penuturan warga di sekitar lokasi kejadian menyampaikan mobil melaju cukup kencang dari arah Tomang Raya sebelum akhirnya menabrak pembatas jalur Bus TransJakarta di Jalan Kyai Caringin. Terdengar suara benturan cukup keras saat kecelakaan terjadi.
"Kayaknya mobilnya kencang. Soalnya suaranya keras terdengar dari posisi saya yang ada di Jalan Biak," ujar Boim kepada
CNNIndonesia.com di sekitar lokasi kecelakaan.
 Lokasi kecelakaan mobil yang ditumpangi peserta Reuni 212 di Jalan Biak, Jakarta Pusat. (CNN Indonesia/Joko Panji Sasongko) |
Boim menyampaikan tidak ada korban dalam kejadian itu. Namun, dia melihat ada anak balita yang keluar dari dalam mobil sesaat setelah kejadian kecelakaan.
"Saya lihat ada dua anak kecil kayaknya di bawah lima tahun dikeluarin dari dalam mobil. Kondisinya tidak apa-apa," ujarnya.
Adapun penyebab kejadian, Boim enggan menduga. Namun, dia hanya menyampaikan pekerja Penanganan Prasaranan dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan orange yang kebetulan tengah bertugas di sekitar lokasi kejadian turut memberikan pertolongan.
[Gambas:Video CNN] (jps/pmg)