Jakarta, CNN Indonesia --
Polda Metro Jaya membenarkan pihak kepolisian telah menerima laporan Vice President (VP) Cabin Crew PT
Garuda Indonesia, Roni Eka Mirsa terhadap akun twitter @digeeembok. Roni melaporkan akun tersebut karena merasa difitnah atas sejumlah cuitan terkait polemik internal di maskapai plat merah tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan proses penyelidikan bakal dilakukan oleh Polres Bandara Soekarno Hatta lantaran laporan itu dibuat di sana.
"Memang betul sudah ada laporan tapi masih didalami dan akan dilseidiki oleh Reskrim Polres Bandara," kata Yusri saat dikonfirmasi, Rabu (11/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno Hatta AKP Alexander Yurikho membenarkan telah menerima laporan yang dibuat Roni Eka Mirsa. Laporan dibuat karena Roni merasa difitnah oleh akun twitter @digeeembok.
Alex mengungkapkan laporan tersebut berkaitan dengan dugaan pencemaran nama baik.
"Terkait merasa dicemarkan nama baiknya pelapor," ujarnya.
[Gambas:Video CNN]Alex menyebut Roni melaporkan akun tersebut berdasarkan pasal pencemaran nam baik. Namun, Alex belum menjelaskan secara rinci ihwal isi laporan tersebut.
Akun twitter @digeeembok diketahui membuat rangkaian cuitan terkait polemik di internal Garuda Indonesia.
Dalam cuitannya, akun @digeeembok mencuitkan dugaan prostitusi pramugari yang menyeret petinggi, termasuk komisaris maskapai plat merah itu. Salah satu nama yang disebut adalah Roni Eka Mirsa yang saat ini menjabat sebagai Vice President Cabin Crew PT Garuda Indonesia.
(dis/osc)