Jakarta, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (
PDIP) menyatakan
Gibran Rakabuming Raka akan mendaftar sebagai bakal calon
wali kota Solo ke DPD PDIP Jawa tengah, Kamis (12/12). Ketua DPP PDIP Bambang Wuryanto mengatakan Gibran mendaftar di hari baik menurut primbon Jawa.
"Sudah beri kode kepada kami besok akan mendaftar, Kamis tanggal 12 Desember. Jatuhnya Kamis Legi," ujar Bambang di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Rabu (11/12).
Bambang menuturkan weton Kamis Legi dalam hitungan Jawa berangka 13. Dari angka itu jika dibagi menjadi empat akan tersisa satu. Selain itu, dia berkata weton Kamis Legi berkaitan dengan status guru dan arah Utara yang cocok mendapatkan jabatan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sehingga, dia menyampaikan banyak pihak selain Gibran yang kemungkinan akan mendaftar sebagai kepala daerah di DPD PDIP Jateng pada hari tersebut.
"Orang Jawa punya hitungan baik. Itu hari baik untuk mendaftar," ujarnya.
Adapun pendaftaran Bobby Nasution menjadi bakal calon Wali Kota Medan, Bambang menyampaikan sudah mendaftar di DPD Sumatera Utara. Saat ini, dia berkata DPC hingga DPP PDIP masih melakukan penjaringan untuk kemudian ditetapkan sebagai calon.
Berpeluang diusung PDIP
Wakil Sekretaris Jendral PDIP Arief Wibowo menyatakan partainya masih membuka peluang untuk mengusung Gibran Rakabuming Raka. Ia menyatakan semua kandidat yang sudah mendaftarkan diri memiliki peluang yang sama untuk diusung partai berlogo Banteng moncong putih tersebut.
"Setiap calon yang mendaftar di partai kami memiliki peluang, termasuk Gibran," kata Arif di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (11/12).
Arif lantas menjelaskan tiap orang berhak untuk mendaftar sebagai calon kepala daerah di tiga tingkatan partai, yakni ditingkat DPC, DPD dan DPP. Meski demikian, seleksi nantinya akan dilakukan pada tingkat DPD PDIP Perjuangan di tiap-tiap provinsi.
[Gambas:Video CNN]Setelah proses seleksi selesai, DPP nantinya akan memutuskan untuk memilih calon yang akan diusung PDIP dalam Pilkada.
"Jadi siapapun bisa mendaftar. Tapi untuk seleksi secara terbatas ada di DPD untuk fit and proper dan untuk keputusan ada di DPP," kata dia.
Melihat hal itu, Arif menyatakan tak ada keistimewaan bagi siapapun yang mendaftar sebagai kandidat calon kepala daerah dari PDIP. Semua kandidat, kata dia, akan diperlakukan sama untuk mengikuti prosedur yang berlaku meski Gibran merupakan anak Presiden Jokowi.
"Emang diistimewakan
gimana. Suruh cerita aja Gibran, mendapatkan perlakuan semua ga dari partai? Ngga, dia ambil formulir, kembalikan, sama aja," kata dia.
Sebelumnya, Gibran berencana maju pada Pilkada Solo tahun 2020 lewat PDIP. Putra pertama Presiden Joko Widodo itu diketahui tidak memiliki pengalaman di dunia politik dan pemerintahan. Selama ini Gibran lebih dikenal sebagai pengusaha, di antaranya usaha katering bernama Chilli Pari dan usaha martabak bernama Markobar.
(jps/rzr/ain)