Semarang, CNN Indonesia -- Putra Presiden Jokowi,
Gibran Rakabuming Raka mengaku telah mendapat restu dari orang tua untuk maju di
Pilwalkot Solo. Pada Kamis (12/12), Gibran mendaftarkan diri maju sebagai bakal calon wali kota melalui PDI Perjuangan.
Gibran mengatakan restu tak cuma dari orang tua. Dia mengatakan, sang Nenek, Sudjiatmi Notomihardjo bahkan memberikan pesan khusus kepada Gibran sebelum berangkat mendaftarkan diri.
"Ada pesan khusus dari Eyang waktu semalam sungkem, jadilah pemimpin yang amanah, peduli dengan sesama, dengan rakyat. Yang hati-hati," ungkap Gibran saat ditemui usai mendaftarkan diri di Kantor DPD PDIP Jawa Tengah Panti Marhaen, Semarang, Kamis (12/12) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gibran menambahkan, sang Nenek juga berharap agar dirinya dapat meniru dan belajar dari sang Ayah meski harus tetap menjadi diri sendiri.
"Diminta belajar dari Bapak, tapi harus tetap menjadi diri sendiri," tambah Gibran kepada
CNNIndonesia.com.Sebelum meninggalkan Panti Marhaen, Gibran sempat menyambut para pendukungnya dengan berorasi singkat. Kepada para relawan yang mendukungnya, Gibran menyampaikan rasa terima kasih dan menjadikan dukungan tersebut sebagai utang yang akan dibayarnya dengan kerja nyata.
"Saat ini saya sah sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo. Terima kasih, dukungan saudara saya anggap utang yang tidak pernah saya balas dengan materi. Tapi saya janji, akan saya balas dan bayar dengan kebijakan yang menyejahterakan masyarakat Solo," ujar putra sulung Jokowi tersebut.
[Gambas:Video CNN]Seperti diketahui, kehadiran Gibran mewarnai kontestasi di Solo bukan tanpa ganjalan. Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Joko Santoso mengancam pihaknya mendukung Gibran Rakabuming Raka dengan setengah hati.
Dia menuturkan bahwa mengusung Gibran dalam pilkada serentak tahun depan hanya akan merusak PDIP di Solo saja. Menurutnya, DPC Solo telah memutuskan secara bulat mengusung pasangan Achmad Purnomo-Teguh Prakosa.
"DPC (Solo) mohon maaf, itu instruksi DPP tetap kami terima. Tetapi untuk loyalitas back up Gibran setengah hati," kata Joko saat dihubungi l, Kamis (12/12).
(dmr/ain)