Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Pembinaan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (
Kemendikbud), Muhammad Hasbi menyatakan pemerintah tak melarang Pendidikan Anak Usia Dini (
PAUD) mematok harga tinggi dalam menyelenggarakan pendidikan.
Kemendikbud, kata dia, dalam kapasitas memberi standar kualitas nasional yang harus terpenuhi semua satuan PAUD. Hasbi mengatakan standar tersebut tertuang dalam Permendikbud Nomor 137 tahun 2014.
"
Nah standar itu mengatur bagaimana kebutuhan pelayanan minimal di satuan PAUD itu termasuk TK. Prinsipnya, semua TK harus memenuhi kebutuhan layanan minimal itu. Jadi boleh di atas itu boleh. Tapi tidak boleh di bawah itu," ujar Hasbi kepada
CNNIndonesia.com, Rabu (12/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam penelusuran
CNNIndonesia.com, bunyi Permendikbud tersebut menjelaskan, salah satunya standar PAUD bertujuan menjamin mutu pendidikan anak usia dini dalam rangka memberikan landasan untuk: 1) melakukan stimulan pendidikan dalam membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani sesuai dengan tingkat pencapaian perkembangan anak; 2) mengoptimalkan perkembangan anak secara holistik dan integratif; dan 3) mempersiapkan pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan anak.
Menurut Hasbi, tingginya biaya pendidikan di sejumlah PAUD di Jakarta merupakan upaya untuk meningkatkan layanan dan kualitas. "Sepanjang tidak ada pemaksaan terhadap orang tua untuk memenuhi kebutuhan pembayaran itu," katanya.
Kemendikbud, kata Hasbi, sejauh ini telah memberi standar nasional PAUD di seluruh Indonesia. Standar itu sesuai visi untuk melahirkan generasi yang cerdas dan berkarakter dan dapat memenuhi kompetensi abad ke-21, seperti mampu berpikir kritis, kreatif, dan mampu bekerja sama.
"Nah ini ada dalam Perpres No 87 tahun 2017. Ada lima karakter yg diharapkan dimiliki mereka," ujar Hasbi.
[Gambas:Video CNN]Sebagai salah satu instrumen dalam pendidikan, menurut Hasbi, guru memegang peranan penting. Guru-guru ini diharap memiliki sejumlah standar kompetensi, antara lain mampu membangun interaksi positif dan menjadi fasilitator dalam pembelajaran.
"Nah intinya Pak Menteri (Mendikbud) menekankan guru penggerak ini ada di setiap satuan (PAUD)," jelas PAUD.
Tingginya biaya pendidikan di sejumlah PAUD di Jakarta ramai jadi perbincangan di kalangan orang tua di Jakarta. Organisasi penasihat keuangan Jouska pada Selasa (10/12) lewat akun Instagramnya, merilis biaya uang pangkal beberapa sekolah usia dini terbaik di Jakarta di atas kisaran Rp 10 juta. Angka itu belum ditambah uang bulanan atau SPP dan tahunan.
(thr/ain)