Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Umum Partai
Hanura Oesman Sapta Odang (
OSO) jadi kandidat tunggal calon Ketua Umum Hanura dalam pemilihan yang digelar pada Musyawarah Nasional ke-3, 17 sampai 19 Desember 2019 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Selatan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Benny Ramdani di Kantor DPP Hanura, Jalan MH Thamrin, Jakarta Selatan pada Senin (16/12).
"Yang muncul baru satu nama, yaitu Pak OSO," tuturnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Benny menyebut sampai saat ini belum ada bakal calon lain yang mengajukan diri sebagai ketua umum partai.
Benny mengatakan untuk menjadi caketum partai, kader Hanura harus mendapat dukungan dari 50 persen pemilik suara.
Dijelaskan oleh Sekretaris Munas Hanura, Mulyadi, pemilihan ketua umum dan pengurus partai jadi salah satu agenda Munas besok.
Musyawarah Nasional Hanura dipercepat. Munas yang seharusnya digelar Februari 2020, akhirnya dilaksanakan esok berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Daerah dan Rapat Pimpinan Nasional memutuskan Munas.
[Gambas:Video CNN]"514 kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) salah satunya dari berbagai aspirasi meminta munas dipercepat. Kemudian Rapimnas 20 sampai 22 November di Hotel Sultan yang diikuti oleh 34 pengurus tingkat provinsi juga menyampaikan hal yang sama," tutur Benny.
Percepatan Munas ini awalnya sudah disuarakan Benny dari November lalu. Saat itu ia mengatakan OSO diminta maju kembali oleh sejumlah kader Hanura.
"Jika tidak ada perubahan dalam Rapimnas nanti, hampir bisa dipastikan OSO akan kembali menjadi Ketum secara aklamasi (di Munas)," imbuhnya dalam konferensi pers jelang Rapimnas di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (21/11).
(fey/wis)