Menag Sebut Imam 'Masjid Jokowi' di Solo Berasal dari UEA

CNN Indonesia
Rabu, 18 Des 2019 15:57 WIB
Menag Fachrul Razi menyebut masjid pemberian Pangeran UEA, Sheik Mohammed bin Zayed akan dibangun di Solo dan masjid itu akan dipimpin oleh Imam asal UEA.
Menteri Agama Fachrul Razi. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono).
Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi mengatakan masjid hadiah dari Pangeran Uni Emirat Arab (UEA) Sheik Mohammed bin Zayed Nahyan untuk Presiden Joko Widodo akan dipimpin oleh Imam dari UEA. Masjid itu rencananya akan dibangun di kota kelahiran Jokowi, Solo, Jawa Tengah.

Fachrul menyampaikan pembangunan masjid tersebut menjadi salah satu bahasan saat kunjungan kerja ke Abu Dhabi, UEA pada 14-17 Desember 2019. Saat itu ia menemui beberapa pejabat UEA, seperti Menteri Pendidikan UEA Hussain Ibrahim Al Hammad.

"Imam masjid dapat kita datangkan dari UAE dan begitu juga sebaliknya kita akan mengirimkan imam masjid kita ke UAE. Intinya masjid ini harus dapat menjadi simbol toleransi dan harmoni," kata Fachrul dalam keterangan tertulis, Rabu (18/12).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fachrul berkata pembangunan masjid tersebut sudah masuk tahap pengurusan aset tanah dengan Pertamina. Peletakan batu pertama akan dilakukan pada tahun 2020, tepatnya setelah Jokowi bertemu Pangeran UEA.

Mantan Wakil Panglima TNI itu menyampaikan masjid di Solo ini akan jadi bentuk komitmen Indonesia dan UEA dalam mengusung moderasi beragama. Fachrul mengaku terinspirasi oleh Grand Mosque Abu Dhabi yang tak hanya megah, tapi juga jadi simbol toleransi.

"Masjid ini mengajarkan kita tentang pentingnya menerapkan nilai-nilai toleransi, keterbukaan, dan inklusif. Saya berharap masjid yang akan dibangun di Solo nanti dapat mencerminkan nilai-nilai seperti itu," kata Fachrul.

Sebelumnya, Pangeran Abu Dhabi dan Sheikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan berencana menghadiahi Presiden Jokowi sebuah masjid di Solo. Hal itu disampaikan dalam kunjungannya ke Indonesia pada pertengahan 2019.

Desain dan biaya pembangunan masjid sepenuhnya akan ditanggung Mohamed bin Zayed. Namun masalah lokasi dan pengurusan lahan jadi porsi pemerintah Indonesia.

[Gambas:Video CNN] (dhf/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER