Soal Dewas KPK, Ketua MPR Nilai Artidjo Profesional dan Lurus

CNN Indonesia
Kamis, 19 Des 2019 04:15 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo menyebut parlemen tak bisa mencampuri Presiden Joko Widodo dalam memilih anggota Dewan Pengawas KPK.
Ketua MPR, Bambang Soesatyo. (CNN Indonesia/Andry Novelino).
Jakarta, CNN Indonesia -- Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo mendukung langkah Presiden Joko Widodo menunjuk mantan Hakim Agung, Artijo Alkostar sebagai salah satu Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi (Dewas KPK). Dia menilai Artidjo merupakan hakim yang profesional dan lurus dalam mengambil keputusan.

"Semua sudah tahu Artidjo adalah hakim yang lurus. Kami harapkan juga bersikap tegak lurus terhadap persoalan-persoalan penegakan hukum yang ada di KPK, terutama dalam hal pemberantasan korupsi," ujar Bambang di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (18/12).

Pria yang kerap dipanggil Bamsoet ini menuturkan parlemen tidak dapat mengintervensi Jokowi dalam memilih Dewas KPK. Sebab, UU KPK memberi kewenangan bagi Jokowi untuk memilih Dewas KPK untuk pertama kali.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

[Gambas:Video CNN]
Lebih lanjut, politikus Golkar ini meyakini pemilihan Artidjo sebagai Dewas KPK sudah melalui pertimbangan yang matang. Dia juga meyakini Dewas KPK yang dipilih Jokowi bisa menyeimbangkan kerja komisioner dan pegawai KPK dalam bekerja.

"Jadi apapun juga saya yakin dan percaya pilihan-pilihan yang untuk pertama kali dipilih Presiden RI untuk Dewas saya yakin itu pilihan yang terbaik," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan sejumlah nama bakal dipilih menjadi Dewas KPK. Dia berkata Dewas KPK pilihannya adalah orang baik.

Tiga dari lima Dewas KPK yang bakal diumumkan oleh Jokowi di antaranya mantan Hakim Agung MA Artidjo Alkostar, hakim Albertina Ho, hingga mantan Ketua KPK Taufiequracham Ruki.

Pelantikan Dewas KPK sejatinya bakal dilakukan bersamaan dengan pelantikan pimpinan KPK baru pada akhir Desember 2019. (jps/osc)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER