Tunggu Restu Prabowo, Dahnil Belum Pasti Maju Pilkada Medan

CNN Indonesia
Kamis, 26 Des 2019 09:17 WIB
Dahnil Anzar menyebut akan menerima apapun arahan Prabowo Subianto kepada dirinya, termasuk jika Prabowo meminta tetap menjadi staf khusus Menteri Pertahanan.
Politikus Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Politikus Partai Gerindra Dahnil Anzar Simanjuntak mengaku belum memutuskan untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Wali Kota Medan pada 2020 mendatang. Dahnil menyebut masih menunggu sikap Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto terkait rencananya ikut kontestasi Pilkada Medan. 

"Sampai saat ini beliau belum memberikan instruksi apakah tetap harus maju sebagai kepala daerah di Kota Medan atau tetap mendampingi beliau sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan RI," kata Dahnil melalui pesan singkat, Kamis (26/12).

Dahnil berkata akan menerima penugasan apapun yang diberikan oleh Prabowo kepadanya. Dia mencontohkan, ketika Pilpres 2019 usai dan Prabowo memintanya bersosialisasi di Medan, dia melaksanakan tugas tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hanya saja, setelah Presiden Joko Widodo resmi dilantik pada Oktober lalu, dan Partai Gerindra memutuskan bergabung dengan pemerintahan, hal itu memberikan dampak dan tugas baru untuk dirinya.

"Pak Prabowo kepada saya, (tugas baru) yakni sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan mendampingi beliau di Kementerian Pertahanan RI," kata Dahnil.

"Tugas-tugas tersebut tentu membutuhkan konsentrasi tinggi mengingat Pak Prabowo bekerja keras untuk memastikan tanggung jawab beliau sebagai Menteri Pertahanan dapat ditunaikan dengan baik," lanjutnya.

Lebih lanjut, Dahnil mengklaim dirinya selalu ingin berkontribusi untuk masyarakat dalam bentuk penugasan apapun. Hanya saja, terkait pemilihan Wali Kota Medan ini dia menegaskan hanya akan maju dari Partai Gerindra, bukan Wakil Wali Kota mendampingi calon dari partai lain.

"Saya berterimakasih atas dukungan dari kawan-kawan partai lain yang tetap mengajak saya, namun bagi saya fatsoen politik saya saat ini mengikuti garis keputusan Partai Gerindra dan Ketua Umum Dewan Pembina Partai Gerindra," katanya.

Pemilihan Wali Kota Medan 2020 juga akan melibatkan tokoh lain seperti menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Afif Nasution.

[Gambas:Video CNN]
Bobby pada Jumat, 13 Desember lalu telah mendatangi Kantor DPD Partai Golkar Medan di Jalan Gatot Subroto Medan, untuk mendaftar penjaringan bakal calon Wali Kota Medan. 

"Akan daftar, Insya Allah ya kita daftar ke semua partai dan selalu kita minta masukan dari teman-teman, dari senior-senior di partai bagaimana tahapan untuk mengikuti Pilkada," kata Bobby yang didampingi sejumlah tokoh termasuk pamannya yang juga politikus Golkar Dolli Sinompa.

Menurut Bobby kemajuan Kota Medan menjadi bagian dari programnya. Ia mengaku kerap meminta masukan dari teman-teman dan senior-senior di partai untuk mencari solusi menyelesaikan masalah di Kota Medan.

(tst/wis)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER