Jakarta, CNN Indonesia -- Kapala Badan Reserse Kriminal (
Kabareskrim) Komisaris Jenderal Listyo Sigit Prabowo tak banyak berkomentar ketika ditagih mengenai janji menuntaskan kasus penyiraman air keras
Novel Baswedan. Listyo menjawab singkat pertanyaan wartawan usai dirinya resmi menerima pangkat karena jabatan barunya tersebut.
"Bakal kita ungkap," ujar Listyo sembari senyum dan mengangkat jempol, usai upacara kenaikan pangkat di Aula Bareskrim Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (26/12).
Listyo pun kemudian berlalu dan pergi meninggalkan Aula Bareskrim bersama rombongannya. Sebelumnya, sejak ditunjuk menjadi Kabareskrim pada Senin (16/12), Listyo berjanji akan mengungkap kasus yang sudah molor dua tahun itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentunya menyelesaikan PR kita yang saat ini ditunggu rekan-rekan semua, di mana kemajuan dari tim teknis terkait dengan masalah Novel Baswedan," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali memerintahkan Kapolri Jenderal Idham Azis untuk menuntaskan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan dalam hitungan hari. Jokowi ingin Idham segera mengumumkan siapa penyerang penyidik KPK itu.
"Saya tidak bicara masalah bulan. Kalau saya bilang secepatnya berarti dalam waktu harian. Udah tanyakan langsung ke sana (Polri)," kata Jokowi, di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta, Selasa (10/12).
Jokowi sendiri telah bertemu dengan Idham untuk meminta laporan ihwal penanganan kasus Novel. Menurut Jokowi, Idham menyampaikan ada temuan baru yang sudah menuju pada kesimpulan. Namun, ia tak menjawab saat dikonfirmasi apakah temuan baru ini soal pelaku penyiraman.
Kasus penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan terjadi pada April 2017. Hingga kini, pelakunya belum terungkap. Polri telah melakukan berbagai upaya. Beberapa tim sudah dibentuk untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Namun, belum ada hasil memuaskan.
[Gambas:Video CNN]Terkait dengan upacara kenaikan pangkat hari ini, kenaikan pangkat diberikan kepada Wakil Kepolisian RI Gatot Eddy Pramono yang resmi naik pangkat menjadi Komjen Pol. Selain Gatot, dua perwira tinggi polisi lain seperti Kabareskrim Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kabaharkam Komjen Pol Agus Andrianto.
Pantauan
CNNIndonesia.com upacara naik pangkat mulai sekitar pukul 15.15 WIB. Upacara juga dihadiri Kepala Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri yang masih menjadi anggota Polri.
"Dalam kesempatan ini saya atas nama pribadi dan institusi mengucapkan selamat atas anugrah kenaikan pangkat ini. Semoga kenaikan pangkat memacu dan memotivasi rekan-rekan untuk berbuat dan mengabdikan diri yang terbaik," tutur Idham dalam sambutannya.
Juga ada sembilan anggota Polri lain yang naik jabatan dari Brigjen Pol jadi Irjen Pol. Salah satunya mantan Kapolda Papua Barat Irjen Pol Herry Rudolf yang sekarang menjabat Asops Kapolri. Kemudian terdapat 12 anggota Polri yang naik jabatan menjadi Brigjen Pol dan 90 anggota Polri jadi Kombes Pol.
(fey/ain)