Jakarta, CNN Indonesia -- Warga korban
banjir di Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota
Bekasi masih kekurangan sejumlah kebutuhan dasar. Kepala Seksi Pengerahan Sumber Daya Darurat BNPB, Asep Supriatna menyebut beberapa kebutuhan dasar yang belum terpenuhi seperti pakaian layak, susu, hingga dapur umum.
"Untuk makan, semua sudah terpenuhi. Yang belum baju layak pakai untuk dewasa dan balita. Kemudian makanan bayi. Kemudian susu formula," kata Asep kepada
CNNIndonesia.com, Kamis (2/1).
BNPB terus berkoordinasi dengan sejumlah organisasi amal untuk memenuhi kebutuhan korban. BNPB, kata Asep juga kini masih menyisir area banjir untuk memenuhi kebutuhan warga yang memilih bertahan dalam rumah.
"Kita melakukan evakuasi di lapangan kita sisir per RW. Kita lakukan
dropping logistik, bagi pengungsi yang memilih untuk tetap tinggal di rumahnya," ucapnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Asep mengimbau warga yang memilih bertahan untuk tetap waspada. Ia meminta agar jika sakit agar mau dievakuasi dan cepat hubungi petugas di lapangan.
[Gambas:Video CNN]
"Kita imbau untuk yang sakit untuk warga kemari. Agar mau untuk dievakuasi ke pos pengungsian di gudang BPBD Jatiasih ini," kata Asep.
Banjir merendam sejumlah rumah di Pondok Gede Permai. Menurut salah satu warga korban banjir, Aldo (19 tahun), air sempat merendam hingga lantai dua rumahnya pada Rabu (1/1).
Hingga Kamis (2/1) siang, ketinggian air belum juga surut. Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, ketinggian masih mencapai sekitar 1,5 meter, atau setinggi dada orang dewasa.
(thr/wis)