MCK Kotor, Korban Banjir Bekasi Buang Air di WC Pom Bensin

CNN Indonesia
Kamis, 02 Jan 2020 21:00 WIB
Pengungsi banjir di Pondok Gede Permai, Bekasi, terpaksa jalan 1 kilometer untuk buang hajat di pom bensin karena fasilitas MCK di pos pengungsian bau dan kotor
Ilustrasi. (CNN Indonesia/ Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pengungsi korban banjir di perumahan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Kota Bekasi mengeluhkan fasilitas MCK yang minim dan kotor. Kondisi itu mengakibatkan warga pergi ke pom bensin terdekat untuk keperluan buang hajat dan mandi.

Salah satu warga korban banjir, Ryan mengeluhkan kondisi MCK yang kotor lantaran tak terurus. "Kondisinya ya seperti itu aja lah. Kurang bagus gitu. Soalnya satu, kurang bersih. Bau gitu. Banyak sampah. Terus cuma ada satu," kata Ryan kepada CNNIndonesia.com, Kamis (2/2).

Untuk ke pom bensin, Ryan harus pergi berjalan kaki sejauh satu kilometer dari posko pengungsian yang ia tempati di Gudang BNPB Jatiasih, Bekasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya ke pom bensin depan. Sekiloan lah jalan kaki," katanya.

Warga lain, Sukisni berharap agar MCK bisa segera ditambah. Sebab, jumlah satu MCK membuat warga antre untuk keperluan kamar mandi.

Ia juga mengaku lebih memilih mencari tempat lain dengan kondisi MCK yang saat ini.

"Mungkin keluar ya. Soalnya kamar mandinya masih antre buat mandi. Anak kecil. Jadi kita yang dewasa ngalah keluar. Jalan jauh lah gitu," ucap Sukisni.

Sukisni selain itu juga mengeluhkan jumlah tenaga medis yang minim. Kondisi itu menurutnya, membuat warga memilih menahan sakit karena mengalah untuk korban dengan kondisi kesehatan yang lebih parah.

"Kalau bisa saran, petugas kesehatannya juga ditambahin lagi. Soalnya cuma sedikit. Terus yang sakit kan banyak. Ada yang sakit, nahan, karena lihat yang lebih parah kan. Jadi ya, saran saya dari medis ditambahin lagi," katanya.

[Gambas:Video CNN]
Hingga Kamis (2/1) sore, banjir yang merendam rumah warga mulai surut. Banjir yang sebelumnya mencapai ketinggian lebih dari 3 meter sehari sebelumnya, kini tak sampai mata kaki.

Kendati demikian, berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, banjir telah merusak sebagian rumah, fasilitas, dan kendaraan.

Banjir juga menyeret sejumlah mobil sampai bertumpukan. Beberapa warga terlihat mulai membersihkan kotoran sisa banjir dan air yang masih menggenang. (thr/asa)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER