Pengungsi Ribuan, Tim Medis Disiagakan di Pengadegan

CNN Indonesia
Jumat, 03 Jan 2020 20:21 WIB
Warga Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan yang mengungsi akibat banjir sebanyak 1.407 orang. Tim medis akan bergerak fleksibel ke 7 posko pengungsian.
Tim medis disiagakan di pos-pos pengungsian di Pengadegan, Pancoran, Jakarta Selatan (CNN Indonesia/ Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Tim medis disiagakan di posko pengungsian warga yang terdampak banjir di Kelurahan Pengadegan, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyakit yang menjangkiti masyarakat setempat pascabanjir.

Lurah Pengadegan, Azhari mengatakan tim medis disiagakan di posko pengungsi yang berada di Gedung Olah Raga (GOR) Kecamatan Pancoran. Nantinya, kata dia, tim medis ini akan berkeliling ke posko pengungsi lainnya jika menerima keluhan dari warga.

"Dikarenakan cukup banyak titik pengungsi. Tim medis standby di GOR, karena di situlah tempat pengungsi terbanyak. Ketika ada panggilan di posko lain, dokternya akan mobile ke lokasi tersebut," kata dia, Jumat (3/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan pendataan terbaru, jumlah warga Kelurahan Pengadegan yang mengungsi akibat banjir sejak Rabu (1/1) berjumlah 1.407 orang yang tersebar di tujuh titik pengungsian.

Tujuh titik pengungsian tersebut yakni GOR Kecamatan Pancoran, SDN 03 Pengadegan, Madrasah Anassyatul Hikmiah, Kantor Kecamatan Pancoran, Rusun Pengadegan, Yayasan LIA, dan gedung Ex Town House yang tidak terpakai.

"Di GOR paling banyak jumlah pengungsinya, sekitar 528 orang. Itu warga dari RT.005, RT.006, RT.007," kata dia.


Banjir yang melanda wilayah Pengadegan tidak surut secara bersamaan. Wilayah RT.005, RT.006, RT.007 yang berada di RW.01 masih digenangi air ketika wilayah lainnya sudah berangsur surut.

Ketiga RT yang masih terendam banjir tersebut berada di lokasi geografis yang berbentuk cekungan. Akibatnya, air cenderung tertampung di wilayah tersebut dalam waktu yang lama.

Sementara itu, warga yang rumahnya sudah tidak lagi digenangi air sibuk membereskan perabotan rumah tangga. Mereka juga membersihkan rumah masing-masing yang penuh dengan sampah, debu, dan benda lainnya.

Akan tetapi, banyak warga yang membutuhkan alat kebersihan seperti pel, sapu dan sejenisnya. Mereka membutuhkan itu karena miliknya sudah terbawa banjir.

[Gambas:Video CNN]
Lurah Pengadegan Azhari mengaku telah menyampaikan kepada donatur agar menyertakan alat kebersihan jika ingin memberikan bantuan. Benda lain yang dibutuhkan yakni sepatu boot.

"Pasca banjir yang dibutuhkan bantuan alat-alat kebersihan, seperti sikat, pel, ember," kata warga RT 07 RW 01 Yuyun saat ditemui, Jumat (3/1).

"Tadi sudah ke pasar nyari ke beberapa toko, alat kebersihan pada habis," tambahnya.

(yoa/bmw)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER