Jakarta, CNN Indonesia -- Tim medis disiagakan di posko pengungsian warga yang terdampak
banjir di Kelurahan Pengadegan, Kecamatan
Pancoran, Jakarta Selatan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi penyakit yang menjangkiti masyarakat setempat pascabanjir.
Lurah Pengadegan, Azhari mengatakan tim medis disiagakan di posko pengungsi yang berada di Gedung Olah Raga (GOR) Kecamatan Pancoran. Nantinya, kata dia, tim medis ini akan berkeliling ke posko pengungsi lainnya jika menerima keluhan dari warga.
"Dikarenakan cukup banyak titik pengungsi. Tim medis standby di GOR, karena di situlah tempat pengungsi terbanyak. Ketika ada panggilan di posko lain, dokternya akan
mobile ke lokasi tersebut," kata dia, Jumat (3/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pendataan terbaru, jumlah warga Kelurahan Pengadegan yang mengungsi akibat banjir sejak Rabu (1/1) berjumlah 1.407 orang yang tersebar di tujuh titik pengungsian.
Tujuh titik pengungsian tersebut yakni GOR Kecamatan Pancoran, SDN 03 Pengadegan, Madrasah Anassyatul Hikmiah, Kantor Kecamatan Pancoran, Rusun Pengadegan, Yayasan LIA, dan gedung Ex Town House yang tidak terpakai.
"Di GOR paling banyak jumlah pengungsinya, sekitar 528 orang. Itu warga dari RT.005, RT.006, RT.007," kata dia.
Banjir yang melanda wilayah Pengadegan tidak surut secara bersamaan. Wilayah RT.005, RT.006, RT.007 yang berada di RW.01 masih digenangi air ketika wilayah lainnya sudah berangsur surut.
Ketiga RT yang masih terendam banjir tersebut berada di lokasi geografis yang berbentuk cekungan. Akibatnya, air cenderung tertampung di wilayah tersebut dalam waktu yang lama.
Sementara itu, warga yang rumahnya sudah tidak lagi digenangi air sibuk membereskan perabotan rumah tangga. Mereka juga membersihkan rumah masing-masing yang penuh dengan sampah, debu, dan benda lainnya.
Akan tetapi, banyak warga yang membutuhkan alat kebersihan seperti pel, sapu dan sejenisnya. Mereka membutuhkan itu karena miliknya sudah terbawa banjir.
[Gambas:Video CNN]Lurah Pengadegan Azhari mengaku telah menyampaikan kepada donatur agar menyertakan alat kebersihan jika ingin memberikan bantuan. Benda lain yang dibutuhkan yakni sepatu boot.
"Pasca banjir yang dibutuhkan bantuan alat-alat kebersihan, seperti sikat, pel, ember," kata warga RT 07 RW 01 Yuyun saat ditemui, Jumat (3/1).
"Tadi sudah ke pasar
nyari ke beberapa toko, alat kebersihan pada habis," tambahnya.
(yoa/bmw)