Jakarta, CNN Indonesia -- Ruko di
Palmerah, Jakarta Barat, yang ambruk, pada Senin (6/1) pagi, disebut sudah miring sejak dua tahun lalu dan dinilai sudah tak layak.
Sebelumnya, satu unit ruko dengan empat lantai di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, ambruk, pukul 09.15 WIB. Tampak sisi kanan gedung yang ditempati toko retail swasta, Alfamart, ambruk parah.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengaku belum bisa memastikan penyebab ambruknya gedung karena masih dalam proses penyelidikan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi, kata dia, masih memeriksa empat orang saksi yang merupakan karyawan gerai tersebut.
"Ada satu saksi yang memang sudah mengatakan bahwa memang sejak dua tahun lalu itu memang sudah agak miring," saat dihubungi, Senin (6/1).
Diketahui pula bahwa gedung itu sudah tak layak. Namun demikian, pihaknya saat ini masih fokus ke evakuasi korban.
"Berdasarkan dari
assesment Basarnas gedung itu sudah tidak layak lagi untuk berdiri, makanya nanti dari dasar itu akan diajukan ke Pemerintah Kota untuk segera ditindaklanjuti," ungkap dia.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie Latuheru mengatakan hingga kini pihaknya belum mengetahui penyebab ambruknya gedung tersebut.
 Reruntuhan ruko menimpa jalan kecil dan bagian depan rumah warga di sampingnya. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
"Kalau mencari penyebab tentu kita butuh waktu, sekarang kita fokus pada penanganan korban, " ujarnya.
Salah satu karyawan Alfamart, Rizal, menyebut insiden itu tak memakan korban karena semua penghuni gedung sempat keluar sebelum bangunan itu ambruk.
"Saya lagi di gudang Alfa, benerin stok, ada bunyi kresek-kresek. Pas nengok di atap kita udah retak. Lalu pada turun, evakuasi semua. Pas keluar semua baru ambruk," tuturnya, kepada CNN Indonesia TV.
Ia menyebut gedung itu terdiri dari empat lantai yang semuanya ditempati oleh karyawan ritel yang beroperasi 24 jam itu. Lantai pertama berfungsi sebagai ruang operasional, lantai dua untuk mess dan tempat beristirahat, lantai tiga dan empat berfungsi sebagai gudang.
Berdasarkan pantauan
CNNIndonesia.com, garis polisi terlihat dipasang di area insiden tersebut. Lalu lintas jalan di depan gedung macet dari arah Kebon Jeruk ke Tanah Abang. Banyak orang penasaran dan berhenti di depan tempat kejadian.
Hingga siang hari, beberapa petugas seperti Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Polres Palmerah, Pemadam Kebakaran, Bintara Pembina Desa (Babinsa) setempat masih beroperasi di lokasi kejadian.
 Puing-puing gedung menimpa sejumlah sepeda motor yang terparkir di depan toko retail itu. (CNN Indonesia/Safir Makki) |
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Basarnas Jakarta Made Okta mengatakan jika pihaknya menerima laporan soal insiden pukul 09.30 WIB. Sebanyak 100 personel Basarnas dikerahkan dan tiba di lokasi pukul 09.45 WIB.
"Siang ini kami pastikan kembali yang untuk di jalan. Kemudian kami pastikan dengan teman-teman di Polda Metro untuk menggunakan K-9, anjing pelacak," ujar dia.
Basarnas merilis jumlah korban yang telah dievakuasi, yakni tiga orang yang mengalami luka-luka.
[Gambas:Video CNN]1. Muhamad Iqbal (53), yang merupakan pengemudi ojek online, mengalami luka ringan
2. Ervan Juliansyah (52), penumpang, dirujuk ke RS Tarakan
3. Febriani (26), saat kejadian tengah melintas di jalan samping lokasi, dirujuk ke RS Pelni
Dua orang lansia yakni Ati (P/87 thn) dan Endang (L/67 thn) yang rumahnya terletak di belakang gedung turut dievakuasi oleh Babinsa.
Selain itu tercatat tiga pegawai dan lima Member Relations Officer (MRO) Alfamart yang selamat dari insiden tersebut.
Made Okta memastikan sudah tidak ada lagi korban di dalam gedung. Saat ini fokusnya bersama tim adalah evakuasi reruntuhan gedung di badan jalan dengan lebar 2,5 meter samping gedung ambruk.
Kabid Humas
Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan sisa bangunan roboh di
Slipi, Jakarta Barat bakal dibongkar. Proses pembongkaran diperkirakan bakal memakan waktu dua hari.
Yusri menuturkan untuk proses pembongkaran tersebut bakal dilakukan menggunakan alat berat dari Badan SAR Nasional (Basarnas). Di sisi lain, disampaikan Yusri, kepolisian juga mendatangkan anjing pelacak K-9 untuk membantu penyisiran korban di lokasi kejadian.
"Polisi masih di lokasi memastikan tak ada korban tambahan dari peristiwa tersebut," ujar Yusri.
Sementara itu, satu unit alat berat ekskavator dari Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta sudah tiba sejak pukul 16.20 WIB. Disusul satu unit alat berat Bronto Skylift Dinas Pemadam Kebakaran DKI Jakarta yang tiba di lokasi pukul 17.10 WIB
Kepala Bidang Penyelamatan Damkar Provinsi DKI Jakarta, Muchtar Zakaria mengatakan jika upaya pembongkaran keseluruhan dipastikan tidak akan dirampungkan hari ini. Ia menjelaskan pihaknya saat ini tengah melakukan proses pembongkaran dari lantai 4.
Kendala yang dialami, kata dia, saat ini karena posisi bangunan ambruk tidak seluruhnya memperlihatkan beton sehingga menghambat proses pengelasan atau pemutusan tiang-tiang. Selain itu kondisi bangunan ambruk rapat dengan pemukiman warga, sehingga pihaknya harus lebih hati-hati.
Di tempat yang sama, Koordinator alat berat Dinas Bina Marga, Nurjaman mengatakan saat ini ia bersama 30 personel Bina Marga masih belum bisa melakukan pengangkutan puing sisa Ruko ambruk karena pembongkaran belum selesai.
(khr/arh)