
Hasto Sebut Politikus PDIP Tersangka Suap Sosok Bersih
CNN Indonesia | Kamis, 09/01/2020 21:43 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku lebih memilih caleg dari Dapil Sumatera Selatan I Harun Masiku ketimbang Riezky Aprilia untuk menggantikan Nazarudin Kiemas sebagai Anggota DPR terpilih.
Pasalnya, kata dia, Harun adalah sosok yang bersih dan memiliki rekam jejak baik.
"Dia (Harun) sosok bersih dan dalam upaya pembinaan hukum juga selama ini cukup baik track record-nya," jelas dia.
Diketahui, calon anggota legislatif terpilih dari Dapil Sumsel I dari PDIP Nazarudin Kemas meninggal dunia. PDIP kemudian hendak melakukan pergantian antar waktu (PAW).
Hasto mengklaim partai memiliki wewenang untuk memilih pengganti Nazarudin dengan mengikuti putusan Mahkamah Agung (MA).
[Gambas:Video CNN]
"Putusan MA menyerahkan hal tersebut (PAW) ke parpol. Tapi keputusannya kan tetap ada di KPU. Kami tidak mengambil keputusan," kata dia saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/1).
Hal itu dikatakan Hasto sebelum KPK menetapkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina, yang juga merupakan orang kepercayaan Wahyu, Harun, dan Saeful (pihak swasta), sebagai tersangka dalam kasus suap PAW.
KPK sendiri sudah meminta Harun Masiku untuk menyerahkan diri terkait kasus ini.
"KPK meminta tersangka HAR segera menyerahkan diri ke KPK dan pada pihak lain yang terkait dengan perkara ini agar bersikap kooperatif," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar saat konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Kamis (9/1).
Harun ditetapkan tersangka lantaran menyuap Wahyu Setiawan agar dibantu menjadi anggota DPR menggantikan Nazarudin. (mjo/arh)
Pasalnya, kata dia, Harun adalah sosok yang bersih dan memiliki rekam jejak baik.
"Dia (Harun) sosok bersih dan dalam upaya pembinaan hukum juga selama ini cukup baik track record-nya," jelas dia.
Diketahui, calon anggota legislatif terpilih dari Dapil Sumsel I dari PDIP Nazarudin Kemas meninggal dunia. PDIP kemudian hendak melakukan pergantian antar waktu (PAW).
Hasto mengklaim partai memiliki wewenang untuk memilih pengganti Nazarudin dengan mengikuti putusan Mahkamah Agung (MA).
[Gambas:Video CNN]
"Putusan MA menyerahkan hal tersebut (PAW) ke parpol. Tapi keputusannya kan tetap ada di KPU. Kami tidak mengambil keputusan," kata dia saat ditemui di Jakarta, Kamis (9/1).
Hal itu dikatakan Hasto sebelum KPK menetapkan Komisioner KPU Wahyu Setiawan, Agustiani Tio Fridelina, yang juga merupakan orang kepercayaan Wahyu, Harun, dan Saeful (pihak swasta), sebagai tersangka dalam kasus suap PAW.
KPK sendiri sudah meminta Harun Masiku untuk menyerahkan diri terkait kasus ini.
"KPK meminta tersangka HAR segera menyerahkan diri ke KPK dan pada pihak lain yang terkait dengan perkara ini agar bersikap kooperatif," kata Wakil Ketua KPK Lili Pintauli Siregar saat konferensi pers di Kantornya, Jakarta, Kamis (9/1).
Harun ditetapkan tersangka lantaran menyuap Wahyu Setiawan agar dibantu menjadi anggota DPR menggantikan Nazarudin. (mjo/arh)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

Pemerintah Respons Protes Mudik Dilarang Tapi Wisata Dibuka
Nasional • 4 jam yang lalu
PKB soal Gubernur Tak Larang Mudik: RI Bukan Negara Federasi
Nasional 1 jam yang lalu
VIDEO: Uji Tembak Rudal Jarak Jauh TNI AU
Nasional 2 jam yang lalu