Jakarta, CNN Indonesia -- Tim Komisi Pemberantasan Korupsi (
KPK) telah merampungkan penggeledahan di ruang kerja komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU),
Wahyu Setiawan di Mess Bank Indonesia, Jakarta Pusat.
Butuh waktu lebih dari 8 jam bagi tim untuk mencari barang bukti kasus
suap terkait permohonan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR 2019-2024 yang menjerat Wahyu.
Pantauan
CNNIndonesia.com di lokasi, dengan menggunakan lima mobil, tim KPK meninggalkan Mess Bank Indonesia sekitar pukul 20.30 WIB. Mereka turut membawa tiga koper berwarna merah, kuning dan hitam dari ruang kerja Wahyu.
Belum diketahui apa saja barang yang disita dalam penggeledahan ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kantor Wahyu di Mess Bank Indonesia tersebut merupakan salah satu tempat yang disegel terlebih dahulu oleh tim KPK sebelum melakukan penggeledahan. Tempat lainnya yang disegel adalah rumah dinas Wahyu yang berada di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
[Gambas:Video CNN]Tim penyelidik KPK diketahui juga sempat ingin menyegel kantor DPP PDI Perjuangan. Namun diduga mendapat pengadangan dari petugas keamanan kantor tersebut.
KPK menetapkan Wahyu bersama tiga orang lain-- Harun Masiku (Politikus PDI Perjuangan), eks anggota Bawaslu, Agustiani Tio Fridelina dan Saeful (swasta)-- sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait dengan penetapan pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR 2019-2024.
Penetapan tersangka itu buah dari operasi tangkap tangan yang dilakukan lembaga antirasuah. Harun saat ini belum ditangkap dan masih berada di Singapura.
Harun diduga menyuap Wahyu untuk memuluskan langkahnya menjadi anggota legislatif menggantikan kader lain dari PDIP, Nazarudin Kiemas, yang meninggal. Sementara, dirinya tidak memenuhi syarat untuk itu sebagaimana ketentuan yang berlaku.
(ryn/sur)