
Gerindra Klaim Koordinasi dengan DPP PKS Soal Cawagub DKI
CNN Indonesia | Senin, 20/01/2020 19:16 WIB

Jakarta, CNN Indonesia -- Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarief menepis pernyataan Fraksi PKS DPRD DKI yang menyebut tidak diikutsertakan dalam pemilihan nama calon wakil gubernur atau cawagub DKI Jakarta. Syarief mengklaim pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.
"Kita hanya menjalankan perintah dari DPP masing-masing. Ya dong (komunikasi) antar-DPP (Gerindra dan PKS)," kata Syarief saat dihubungi pada Senin (20/1).
Syarief menjelaskan DPD Gerindra hanya menjalankan keputusan DPP untuk kemudian mengumumkan nama cawagub DKI pada hari ini sebelum diserahkan kepada gubernur.
"Iya, kan formulanya seperti itu direkomendasi. Rekomendasi kita kan sejak bulan Agustus seperti itu untuk satu PKS, satu Gerindra," ujarnya.
Syarief juga menyatakan surat yang lama tidak akan berlaku ketika surat yang baru dikeluarkan. Ia mengatakan bakal menunjukkan surat yang baru pada pengumuman hari ini.
Ia pun mengklaim PKS mengetahui pemilihan tersebut dan memastikan bahwa PKS sudah diundang dalam pengumuman hari ini.
"Insya Allah ada (yang hadir). Iya, fraksinya ya (diundang)," katanya.
Sementara Fraksi PKS menyatakan tidak tahu menahu terkait pengumuman cawagub dan tak akan menghadiri pengumuman tersebut. PKS juga merasa tidak pernah diajak berkoordinasi terkait hal itu.
"Belum (sepengetahuan PKS). Belum (koordinasi)," kata Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Achmad Yani kepada CNNIndonesia.com, Senin (20/1).
Partai Gerindra telah mengumumkan dua nama cawagub DKI Jakarta pada hari ini. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengklaim dua nama yang diusulkan itu telah disepakati oleh DPP Gerindra dan DPP PKS.
"Satu, Nurmansyah Lubis dari PKS dan kedua, Ir Ahmad Riza Patria, MBA dari Gerindra," kata Dasco di DPRD DKI Jakarta, Senin (20/1).
Dasco menjelaksan kedua partai sepakat untuk mencabut surat terdahulu dan memastikan bahwa surat yang dipegang sekarang sudah ditandatangani dan disetujui oleh keempat belah pihak.
Pantauan CNNIndonesia.com, tidak ada anggota fraksi PKS yang menghadiri acara yang mayoritas dihadiri oleh anggota Fraksi Gerindra.
[Gambas:Video CNN] (ctr/pmg)
"Kita hanya menjalankan perintah dari DPP masing-masing. Ya dong (komunikasi) antar-DPP (Gerindra dan PKS)," kata Syarief saat dihubungi pada Senin (20/1).
Syarief menjelaskan DPD Gerindra hanya menjalankan keputusan DPP untuk kemudian mengumumkan nama cawagub DKI pada hari ini sebelum diserahkan kepada gubernur.
"Iya, kan formulanya seperti itu direkomendasi. Rekomendasi kita kan sejak bulan Agustus seperti itu untuk satu PKS, satu Gerindra," ujarnya.
Syarief juga menyatakan surat yang lama tidak akan berlaku ketika surat yang baru dikeluarkan. Ia mengatakan bakal menunjukkan surat yang baru pada pengumuman hari ini.
Ia pun mengklaim PKS mengetahui pemilihan tersebut dan memastikan bahwa PKS sudah diundang dalam pengumuman hari ini.
"Insya Allah ada (yang hadir). Iya, fraksinya ya (diundang)," katanya.
![]() |
"Belum (sepengetahuan PKS). Belum (koordinasi)," kata Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI Achmad Yani kepada CNNIndonesia.com, Senin (20/1).
Partai Gerindra telah mengumumkan dua nama cawagub DKI Jakarta pada hari ini. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengklaim dua nama yang diusulkan itu telah disepakati oleh DPP Gerindra dan DPP PKS.
"Satu, Nurmansyah Lubis dari PKS dan kedua, Ir Ahmad Riza Patria, MBA dari Gerindra," kata Dasco di DPRD DKI Jakarta, Senin (20/1).
Dasco menjelaksan kedua partai sepakat untuk mencabut surat terdahulu dan memastikan bahwa surat yang dipegang sekarang sudah ditandatangani dan disetujui oleh keempat belah pihak.
Pantauan CNNIndonesia.com, tidak ada anggota fraksi PKS yang menghadiri acara yang mayoritas dihadiri oleh anggota Fraksi Gerindra.
[Gambas:Video CNN] (ctr/pmg)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
BACA JUGA
LIHAT SEMUA
Berita Daerah Terbaru
LAINNYA DI DETIKNETWORK
TERPOPULER

PSI Bandingkan Anies dan Ganjar Saat Hadapi Banjir
Nasional • 41 menit yang lalu
Polisi Belum Dapat Bukti Pelecehan Perawat RS Haji Surabaya
Nasional 1 jam yang lalu
Persi Bantah Potongan Insentif Nakes Covid-19: Infak Sukarela
Nasional 48 menit yang lalu